Hubungan Kepatuhan Konsumsi Obat Antidiabetes dengan Kesehatan Jaringan Periodontal pada Pasien Prolanis Diabetes Melitus Tipe II: Studi Kasus di Puskesmas Mranggen III
Latar belakang: Penyakit periodontal adalah keadaan patologis yang mengenai jaringan periodontal. Faktor penyebab penyakit periodontal dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor lokal dan faktor sistemik. Diabetes dan periodontitis adalah penyakit yang saling berhubungan dan termasuk dalam penyak...
Guardado en:
Autores principales: | , , |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN ID |
Publicado: |
Universitas Muhammadiyah Semarang
2018
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/bcfb5d407fcc41a5950a04788bf6242d |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
Sumario: | Latar belakang: Penyakit periodontal adalah keadaan patologis yang mengenai jaringan periodontal. Faktor penyebab penyakit periodontal dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor lokal dan faktor sistemik. Diabetes dan periodontitis adalah penyakit yang saling berhubungan dan termasuk dalam penyakit kronis yang kompleks. Bukti bahwa kadar gula dalam darah yang tinggi pada penderita diabetes melitus dikaitkan dengan kesehatan jaringan periodontal yang buruk. Pencegahan komplikasi dengan cara menjaga kestabilan gula darah dengan pengobatan secara rutin seumur hidup. Hal tersebut karena diabetes melitus merupakan penyakit seumur hidup yang tidak bisa disembuhkan secara permanen sehingga banyak pasien yang jenuh dan tidak patuh dalam pengobatan. Ketidakpatuhan pasien dalam konsumsi obat antidiabetes meningkatkan resiko komplikasi dan bertambah parahnya penyakit yang diderita.
Tujuan: mengetahui hubungan kepatuhan konsumsi obat antidiabetes dengan kesehatan jaringan periodontal pada pasien Prolanis DM tipe II di Puskesmas Mranggen III. Penelitian ini memeriksa kesehatan jaringan periodontal dengan indeks CPITN dan indeks gingiva serta menilai kepatuhan konsumsi obat antidiabetes dengan kuisioner Modified Morisky Scale.
Metode: Metode penelitian adalah observasi analytic dengan desain cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling. Uji analisis data dengan uji korelasi Spearman Rho (ρ).
Hasil: Jumlah sampel yang diperoleh 36 orang, dengan 86,2 % pasien patuh dan 13,8 % pasien tidak patuh dalam konsumsi obat antidiabetes. Pasien yang memiliki kesehatan periodontal yang sehat 33,3 %,
sedang 52,8%, dan buruk 13,9 %. Terdapat korelasi antara kepatuhan konsumsi obat antidiabetes dengan kesehatan jaringan periodontal (nilai p=0,000; p<0,050).
Simpulan: Terdapat hubungan antara kepatuhan konsumsi obat antidiabetes dengan kesehatan jaringan periodontal.
Background: Periodontal disease is a pathologic condition on the periodontal tissue. Generally, the cause of this disease can be divided into two factors: local factor and systemic factor. Diabetes and periodontal are connected each other and are included as chronic and complex diseases. The evidence of the high sugar amount in the diabetics blood is related to the poor health condition of the periodontal tissue. The prevention of the complication can be done by keeping the stability of the blood sugar through routine medical treatment. This is needed because diabetes mellitus(DM) is a lifelong disease which cannot be cured permanently. Many patients are tired and not obedient towards the treatment. Disobedience of the patient in consuming antidiabetic medicine increases the risk of complications and the disease severity.
Objective: this research was to know the relation between the obedience of antidiabetic medicine consumption and the health of periodontal tissue of Prolanis DM patients type II in a community health center called Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Mranggen III. This research examines the health of periodontal tissue using CPITN index and gingiva index and status ofobediencein consuming antidiabetic medicine using Modified Morisky Scale questionnaire. Method: The method of this research was analytic observation by using cross-sectional design. The samples were taken by using accidental sampling method. The test of the data analysis was done by using correlation test Spearman Rho (ρ).
Result: The total of sample was 36; the percentage of obedient patient 86.2 % and non-obedient patient 13.8 %. Patients having healthy periodontalwas 33.3%, moderate 52.8%, and poor 13.9%. The correlation between the obedience of antidiabetic medicineconsumption and the health of periodontal tissue (p=0,000; p<0,050)
Conclusion: There was relationship between the obedience of antidiabetic medicineconsumption and the health of periodontal tissue |
---|