Studi Interpretif Untuk Memahami Perilaku Keengganan Menggunakan E-Billing
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab wajib pajak enggan menggunakan e-billing. Penelusuran penyebab tersebut dilakukan dengan paradigma interpretif dengan metode fenomenologi transendental. Informan dalam riset ini adalah pengusaha UMKM yang memiliki kewajiban membayar pajak menggunaka...
Guardado en:
Autor principal: | |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN ID |
Publicado: |
Universitas PGRI Madiun
2017
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/bf4b482714fb4cf486cea516ba9ccab1 |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
Sumario: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab wajib pajak enggan menggunakan e-billing. Penelusuran penyebab tersebut dilakukan dengan paradigma interpretif dengan metode fenomenologi transendental. Informan dalam riset ini adalah pengusaha UMKM yang memiliki kewajiban membayar pajak menggunakan e-billing, namun mewakilkannya kepada orang lain. Hasil penelitian menunjukkan kesadaran terdalam informan pertama adalah anggapan wajar akan ketidakmampuan sistem terelektronisasi memicu keengganan belajar teknologi baru, seperti e-billing. Menurut informan kedua, pengalaman mengurus pajak yang berbelit-belit secara manual dan pengalaman masa lalu membuat informan tidak mau mempelajari cara menggunakan e-billing. Pemerintah dapat mempertimbangkan sistem pembayaran manual untuk melayani wajib pajak yang tidak menguasai e-billing. |
---|