Pemanfaatan Biji Asam Jawa (Tamarindus indica) sebagai Koagulan Alami dalam Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi

ABSTRAK Telah dilakukan penelitian pemanfaatan biji asam jawa dalam pengolahan limbag cair industri farmasi dengan metoda koagulasi. Koagulasi dan flokulasi merupakan metode pengolahan air untuk limbah yang bersifat koloid. Biji asam jawa mengandung tanin sebesar 20,2 % yang bersifat sebagai koagul...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Dyah Dwi Poerwanto, Eko Prabowo Hadisantoso, Soehartini Isnaini
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2015
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/c08e24eb5c874499be687bddce30ed1e
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:ABSTRAK Telah dilakukan penelitian pemanfaatan biji asam jawa dalam pengolahan limbag cair industri farmasi dengan metoda koagulasi. Koagulasi dan flokulasi merupakan metode pengolahan air untuk limbah yang bersifat koloid. Biji asam jawa mengandung tanin sebesar 20,2 % yang bersifat sebagai koagulan dan polimer alami seperti pati sebesar 30,1 % yang berfungsi sebagai flokulan. Penelitian ini diawali dengan preparasi koagulan dimana biji asam jawa yang telah dibersihkan ditumbuk hingga menjadi serbuk lalu diayak dengan ayakan tepung. Selanjutnya sampel air limbah ditambahkan koagulan dengan variasi dosis yaitu 1, 3, 5, 7, 9, dan 11 gram/500 mL sampel air limbah, lalu diaduk dengan kecepatan cepat 3 menit dan kecepatan lambat 12 menit, kemudian diendapkan 12 menit. Filtrat hasil koagulasi dianalisis berdasarkan Kep-51/MENLH/10/1995 tentang baku mutu limbah cair industri farmasi. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa kemampuan biji asam jawa cukup baik sebagai koagulan untuk memperbaiki nilai pH, menurunkan konsentrasi TSS pada dosis optimum 1 g/500 mL, BOD pada dosis optimum 7 g/500mL, serta NH4+ pada dosis optimum 3 g/500 mL. Namun, koagulan ini belum dapat digunakan untuk menurunkan konsentrasi COD dan fenol dalam limbah cair industri farmasi.