Uji Kinerja Sensor Molecularly Imprinted Polymer (MIP) Simazin secara Potensiometri

Molecularly Imprinted Polymer (MIP) adalah polimer sintetis dengan rongga yang spesifik untuk molekul target. Rongga (cavities)  diperoleh akibat pembuangan template, dimana rongga tersebut berfungsi mengenal molekul dengan ukuran, struktur serta sifat-sifat fisika kimia yang sama dengannya. Polimer...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Yohandri Bow, Adi Syakdani, Indah Purnamasari, Rusdianasari Rusdianasari
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Politeknik Negeri Malang 2021
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/c0bac677382941cb8607dc4f97e572d5
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Molecularly Imprinted Polymer (MIP) adalah polimer sintetis dengan rongga yang spesifik untuk molekul target. Rongga (cavities)  diperoleh akibat pembuangan template, dimana rongga tersebut berfungsi mengenal molekul dengan ukuran, struktur serta sifat-sifat fisika kimia yang sama dengannya. Polimer yang dihasilkan dari teknik MIP ini diterapkan  pada permukaan material sensor sebagai instrumen  pendeteksi dan penganalisis simazin. Keunggulan dari MIP adalah sistem sensor yang telah mampu memberikan hasil analisis suatu cemaran  secara cepat, mudah dan dalam konsentrasi yang rendah (ppm). Tujuan dari penelitian ini adalah membuat MIP simazin sebagai sensor cemaran dan uji kinerja secara potensiometri. Hasil penelitian mendapatkan kondisi optimum pembuatan Molecularly Imprinted Polymer (MIP) simazin diperoleh dengan komposisi 6,02 mL kloroform; simazin 0,025 g; 0,9 mL methacrylic acid (MAA); 1,57 mL ethylene glycol methacrylic acid (EGMA); 0,07 g benzoyl peroxide (BPO) dengan waktu pemanasan selama 150 menit pada temperatur 70oC. Uji kinerja sensor dilakukan secara potensiometri dan diperoleh sensor MIP simazin yang dibuat memiliki sensitivitas dan stabilitas pada rentang konsentrasi 0,01-1,0x10-3 ppm dengan batas deteksi sebesar 0,01x10-3 ppm dan masa pakai mencapai 90 hari. Molecularly Imprinted Polymer (MIP) is a technique of polymer preparation derived from cross-linked polymers and it has cavities that are appropriate with templates.  Those cavities also functions as media of molecular mechanical interaction that have the same size, shape, structure and physical chemistry. Polymers resulted from MIP techniques are applied on the surface of the sensor material as detecting instrument and analyzer of simazine.  The advantages of MIP are based on its sensor systems that have been able to provide quick and easy pollutant analysis results (ppm). The aim(s) of this research are to synthesize MIP simazine as sensors of pollutant and performance with potentiometric. In the result of the research, it is shown the optimum condition of Molecularly Imprinted Polymer (MIP) simazine obtained with composition of 6.02 mL chloroform; 0.025 g simazine; 0.9 mL methacrylic acid (MAA); 1.57 mL ethylene glycol methacrylic acid (EGMA); 0.07 g benzoyl peroxide (BPO) with heating time 150 minutes at 70oC. The sensor performance test was carried out in potentiometric way and it was got that the designed MIP simazine has sensitivity and stability in the concentration range of 0.01-1.0x10-3 ppm with detection limit of 0.01x10-3 ppm, and life time reached 90 days.