Uji Kepatuhan Teknologi Finansial Syariah Terhadap Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 117 (Studi Kasus pada Qazwa)

Riset ini bertujuan untuk meneliti bagaimana praktik peer to peer lending syariah di Qazwa, serta menganalisa bagaimana kesesuaian praktik tersebut dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) Nomor 117 Tahun 2018 tentang Layanan Pembiayaan Berbasis Teknologi Informasi Berda...

Descripción completa

Guardado en:

Detalles Bibliográficos
Autores principales:	Muhammad Rifqi Hidayat, Parman Komarudin
Formato:	article
Lenguaje:	ID
Publicado:	Institut Agama Islam Negeri Antasari 2021
Materias:	Business HF5001-6182 Economics as a science HB71-74
Acceso en línea:	https://doaj.org/article/c1a1f2b8bb544981b2e99e6e63b86ea3
Etiquetas:	Agregar Etiqueta Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!

id	oai:doaj.org-article:c1a1f2b8bb544981b2e99e6e63b86ea3
record_format	dspace
spelling	oai:doaj.org-article:c1a1f2b8bb544981b2e99e6e63b86ea32021-12-03T06:33:10ZUji Kepatuhan Teknologi Finansial Syariah Terhadap Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 117 (Studi Kasus pada Qazwa)1979-38042548-994110.18592/at-taradhi.v12i1.4648https://doaj.org/article/c1a1f2b8bb544981b2e99e6e63b86ea32021-06-01T00:00:00Zhttp://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/taradhi/article/view/4648https://doaj.org/toc/1979-3804https://doaj.org/toc/2548-9941Riset ini bertujuan untuk meneliti bagaimana praktik peer to peer lending syariah di Qazwa, serta menganalisa bagaimana kesesuaian praktik tersebut dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) Nomor 117 Tahun 2018 tentang Layanan Pembiayaan Berbasis Teknologi Informasi Berdasarkan Prinsip Syariah. Penelitian ini tergolong ke dalam riset empiris kualitatif yang menyelediki tingkat kepatuhan masyarakat terhadap hukum yang berlaku. Data mengenai praktik peer to peer lending syariah dikumpulkan dengan teknik observasi partisipatorif dan dokumentasi. Hasil riset menunjukkan bahwa Qazwa telah melaksanakan 84% kriteria yang ditentukan dalam fatwa tersebut. This research aims to analyze the pratices of Islamic peer to peer lending in Qazwa, as well as to measure the complience of this practice to the Fatwa of National Sharia Council of the Indonesian Ulema Council (DSN-MUI) Number 117 of 2018 about Information Technology-Based Financing Services Based on Sharia Principles. This is a qualitative empirical research which investigates the level of public compliance with the applicable law. Data regarding the practice of Islamic peer to peer lending was collected using participatory observation and documentation techniques. The research results showed that Qazwa had implemented 84% of the criteria demanded by the fatwa.Muhammad Rifqi HidayatParman KomarudinInstitut Agama Islam Negeri AntasariarticleBusinessHF5001-6182Economics as a scienceHB71-74IDAt-Taradhi: Jurnal Studi Ekonomi, Vol 12, Iss 1, Pp 62-80 (2021)
institution	DOAJ
collection	DOAJ
language	ID
topic	Business HF5001-6182 Economics as a science HB71-74
spellingShingle	Business HF5001-6182 Economics as a science HB71-74 Muhammad Rifqi Hidayat Parman Komarudin Uji Kepatuhan Teknologi Finansial Syariah Terhadap Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 117 (Studi Kasus pada Qazwa)
description	Riset ini bertujuan untuk meneliti bagaimana praktik peer to peer lending syariah di Qazwa, serta menganalisa bagaimana kesesuaian praktik tersebut dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) Nomor 117 Tahun 2018 tentang Layanan Pembiayaan Berbasis Teknologi Informasi Berdasarkan Prinsip Syariah. Penelitian ini tergolong ke dalam riset empiris kualitatif yang menyelediki tingkat kepatuhan masyarakat terhadap hukum yang berlaku. Data mengenai praktik peer to peer lending syariah dikumpulkan dengan teknik observasi partisipatorif dan dokumentasi. Hasil riset menunjukkan bahwa Qazwa telah melaksanakan 84% kriteria yang ditentukan dalam fatwa tersebut. This research aims to analyze the pratices of Islamic peer to peer lending in Qazwa, as well as to measure the complience of this practice to the Fatwa of National Sharia Council of the Indonesian Ulema Council (DSN-MUI) Number 117 of 2018 about Information Technology-Based Financing Services Based on Sharia Principles. This is a qualitative empirical research which investigates the level of public compliance with the applicable law. Data regarding the practice of Islamic peer to peer lending was collected using participatory observation and documentation techniques. The research results showed that Qazwa had implemented 84% of the criteria demanded by the fatwa.
format	article
author	Muhammad Rifqi Hidayat Parman Komarudin
author_facet	Muhammad Rifqi Hidayat Parman Komarudin
author_sort	Muhammad Rifqi Hidayat
title	Uji Kepatuhan Teknologi Finansial Syariah Terhadap Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 117 (Studi Kasus pada Qazwa)
title_short	Uji Kepatuhan Teknologi Finansial Syariah Terhadap Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 117 (Studi Kasus pada Qazwa)
title_full	Uji Kepatuhan Teknologi Finansial Syariah Terhadap Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 117 (Studi Kasus pada Qazwa)
title_fullStr	Uji Kepatuhan Teknologi Finansial Syariah Terhadap Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 117 (Studi Kasus pada Qazwa)
title_full_unstemmed	Uji Kepatuhan Teknologi Finansial Syariah Terhadap Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 117 (Studi Kasus pada Qazwa)
title_sort	uji kepatuhan teknologi finansial syariah terhadap fatwa dewan syariah nasional nomor 117 (studi kasus pada qazwa)
publisher	Institut Agama Islam Negeri Antasari
publishDate	2021
url	https://doaj.org/article/c1a1f2b8bb544981b2e99e6e63b86ea3
work_keys_str_mv	AT muhammadrifqihidayat ujikepatuhanteknologifinansialsyariahterhadapfatwadewansyariahnasionalnomor117studikasuspadaqazwa AT parmankomarudin ujikepatuhanteknologifinansialsyariahterhadapfatwadewansyariahnasionalnomor117studikasuspadaqazwa
_version_	1718373895907573760

Uji Kepatuhan Teknologi Finansial Syariah Terhadap Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 117 (Studi Kasus pada Qazwa)

Ejemplares similares