PENGARUH DESENTRALISASI FISKAL TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PER KAPITA REGIONAL DI INDONESIA
<p class="Abstract1"><strong>Abstract:</strong> Fiscal decentralization policy is enforced in Indonesia nowadays to regulate the relationship between central and local government. A region can determine fiscal policy in their own region in order to local needs fulfillment...
Guardado en:
Autores principales: | , |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN |
Publicado: |
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
2014
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/c20e316453d149c686fe06005d0fc7cf |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
Sumario: | <p class="Abstract1"><strong>Abstract:</strong> Fiscal decentralization policy is enforced in Indonesia nowadays to regulate the relationship between central and local government. A region can determine fiscal policy in their own region in order to local needs fulfillment to be more efficient because the local government is considered knows better about the local people condition and preferences in their own region so that people can be more prosperous. This research analyzes the effect of fiscal decentralization to regional economic growth per capita as an approach of people welfare in every province at Indonesia during the period 2006-2010 by using panel data. Furthermore, this research also analyzes the effect of other variables that can affect regional economic growth per capita, they are labor force and international trade. Based on the result, we can conclude that fiscal decentralization affects positively to regional economic growth per capita so does labor force. But, international trade does not affect and even affects negatively to regional economic growth per capita.</p><p class="Keyword1"> </p><p class="Abstract2"><strong>Abstrak: </strong>Kebijakan desentralisasi fiskal saat ini sedang diberlakukan di Indonesia untuk mengatur hubungan antara pemerintah pusat dan daerah. Sebuah daerah dapat menentukan kebijakan fiskal di daerahnya sendiri agar pemenuhan kebutuhan masyarakat di daerah menjadi lebih efisien karena pemerintah daerah dianggap lebih tahu kondisi dan preferensi masyarakat di daerah masing-masing sehingga masyarakat menjadi lebih sejahtera. Studi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh desentralisasi fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi per kapita regional sebagai pendekatan kesejahteraan masyarakat di seluruh provinsi di Indonesia selama periode 2006-2010 dengan menggunakan data panel. Selain itu, studi ini juga menganalisis pengaruh variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi per kapita regional, yaitu: tenaga kerja dan perdagangan internasional. Hasil studi memperlihatkan bahwa desentralisasi fiskal berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi per kapita regional, begitu juga dengan tenaga kerja. Namun, perdagangan internasional tidak berpengaruh dan bahkan berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi per kapita regional.</p><p class="Keyword1"> </p> |
---|