Implementasi Tunnel GRE pada Jaringan Ring dan Mesh Perangkat Metro-E Nokia
Tunnel merupakan teknik membangun jalur komunikasi lokal antara dua atau lebih router menggunakan jaringan IP publik. Permasalahan yang dihadapi pada sistem tunneling saat ini adalah belum adanya pedoman untuk memilih teknik yang tepat sesuai topologi jaringan yang digunakan. Pada praktik di lapanga...
Guardado en:
Autores principales: | , , |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN ID |
Publicado: |
Universitas Gadjah Mada
2021
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/c286144392414277b19e2a19346842ac |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
Sumario: | Tunnel merupakan teknik membangun jalur komunikasi lokal antara dua atau lebih router menggunakan jaringan IP publik. Permasalahan yang dihadapi pada sistem tunneling saat ini adalah belum adanya pedoman untuk memilih teknik yang tepat sesuai topologi jaringan yang digunakan. Pada praktik di lapangan, pemilihan dilakukan berdasarkan pengalaman atau mengikuti SOP. Merek perangkat yang mendukung untuk tunneling sangat beragam di Indonesia, salah satunya adalah Nokia. Makalah ini berfokus untuk menghasilkan pedoman pada tunnel yang dimiliki perangkat Nokia, yaitu tunnel GRE. Analisis dilakukan dengan berbagai skenario rekayasa trafik, meliputi kondisi saat tanpa beban dan berbagai kondisi lain bila terjadi gangguan jaringan. Hasil yang diperoleh menunjukkan GRE saat tanpa beban berjalan dengan normal. Pada keadaan dengan beban dari awal, GRE mendapatkan throughput 0,995 Mbps dan delay rata-rata 11,484 ms; dengan beban mendadak mendapatkan throughput 1,059 Mbps dan delay 11,386; dan saat gangguan jaringan dilakukan dengan perintah ping mendapatkan hasil satu RTO. Tunnel GRE cocok digunakan pada implementasi jaringan baru karena kesederhanaan dalam konfigurasinya yang cukup mengaktifkan metrik OSPF untuk menyeimbangkan trafik pada tiap interface router tertentu. |
---|