MAKNA PERTUNJUKAN WAYANG DAN FUNGSINYA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT PENDUKUNG WAYANG
Pertunjukan wayang kulit purwa Jawa semenjak kemunculannya sejak zaman Airlangga abad XI hingga sekarang selalu mengalami perkembangan baik dari wujud figur tokohnya maupun teknis pertunjukan. Hal itu dilakukan karena disesuaikan dengan masyarakat pendukung wayang yang selalu mengalami perubahan sos...
Guardado en:
Autor principal: | Soetarno - |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | ID |
Publicado: |
Institut Seni Indonesia Surakarta
2016
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/c5e027edfed44024a59b01882c589114 |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
Ejemplares similares
-
SANGGIT DALAM PERTUNJUKAN WAYANG KULIT PURWA LAKON BANJARAN DASAMUKA SAJIAN PURBO ASMORO
por: Agung Sudarwanto
Publicado: (2016) -
Model Pertunjukan Wayang Sinema Lakon Dewa Ruci sebagai Wahana Pengembangan Wayang Indonesia
por: Sunardi Sunardi
Publicado: (2020) -
KEHIDUPAN WAYANG GOLEK MENAK KEBUMEN PADA MASA KI SINDHU JOTARYONO (1955-1980)
por: Sunarto Sindhu
Publicado: (2016) -
TUBUH, HABITUS, DAN NGENG DALANG DAN PENGRAWIT WAYANG
por: St. Hanggar Budi Prasetya
Publicado: (2016) -
HUBUNGAN INTERTEKS LAKON BANJARAN KUNTHI KARYA PURBO ASMORO DENGAN SUMBER CERITA WAYANG
por: Sugeng Nugroho, et al.
Publicado: (2016)