Resosialisasi Warga Binaan Pemasyarakatan Pada Lembaga Pemasyarakatan Di Wilayah Kepulauan Maluku
Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan konsep resosialisasi dan faktor yang mempengaruhi proses resosialisasi warga binaan pemasyarakatan di Maluku. Metode yang dipakai adalah yuridis empiris dengan sempel diambil pada lima Lembaga Pemasyarakatan di Maluku. Hasil pembahasan Tahap Proses Penel...
Guardado en:
Autores principales: | , , |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | ID |
Publicado: |
Criminal Law Department, Faculty of Law, Pattimura University
2021
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/c7f2345ade234b4cbebfb20a53936d42 |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
id |
oai:doaj.org-article:c7f2345ade234b4cbebfb20a53936d42 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
oai:doaj.org-article:c7f2345ade234b4cbebfb20a53936d422021-11-24T08:24:27ZResosialisasi Warga Binaan Pemasyarakatan Pada Lembaga Pemasyarakatan Di Wilayah Kepulauan Maluku10.30598/belovol7issue1page80-952460-68202686-5920https://doaj.org/article/c7f2345ade234b4cbebfb20a53936d422021-11-01T00:00:00Zhttps://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/belo/article/view/4601https://doaj.org/toc/2460-6820https://doaj.org/toc/2686-5920 Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan konsep resosialisasi dan faktor yang mempengaruhi proses resosialisasi warga binaan pemasyarakatan di Maluku. Metode yang dipakai adalah yuridis empiris dengan sempel diambil pada lima Lembaga Pemasyarakatan di Maluku. Hasil pembahasan Tahap Proses Penelitian Kemasyarakatan atau Litmas, adalah kegiatan penelitian untuk mengetahui latar belakang kehidupan Warga Binaan Pemasyarakatan yang dilaksanakan oleh BAPAS. Tahap Pembinaan adalah kegiatan untuk meningkatkan kualitas ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, intelektual, sikap dan perilaku, profesional, kesehatan jasmani dan rohani Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan. Tahapan Evaluasi, dilakukan oleh Tim Pengamat Pemasyarakatan berdasarkan data dari Pembina Pemasyarakatan, yang menentukan Warga Binaan Pemasyarakatan, lanjut atau tidak ke Tahap berikut ataukah tidak.Tahap Pembimbingan adalah pemberian tuntutan untuk meningkatkan kualitas, ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, intelektual, sikap dan perilaku, profesional, kesehatan jasmani dan rohani Klien Pemasyarakatan.Integrasi adalah pemulihan kesatuan hubungan hidup, kehidupan dan penghidupan Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan dengan masyarakat. Erwin UbwarinJohn Dirk PasalbessyIqbal TaufikCriminal Law Department, Faculty of Law, Pattimura UniversityarticleResosialisasiWarga Binaan PemasyakatanKepulauan MalukuCriminal law and procedureK5000-5582IDJurnal Belo, Vol 7, Iss 1 (2021) |
institution |
DOAJ |
collection |
DOAJ |
language |
ID |
topic |
Resosialisasi Warga Binaan Pemasyakatan Kepulauan Maluku Criminal law and procedure K5000-5582 |
spellingShingle |
Resosialisasi Warga Binaan Pemasyakatan Kepulauan Maluku Criminal law and procedure K5000-5582 Erwin Ubwarin John Dirk Pasalbessy Iqbal Taufik Resosialisasi Warga Binaan Pemasyarakatan Pada Lembaga Pemasyarakatan Di Wilayah Kepulauan Maluku |
description |
Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan konsep resosialisasi dan faktor yang mempengaruhi proses resosialisasi warga binaan pemasyarakatan di Maluku. Metode yang dipakai adalah yuridis empiris dengan sempel diambil pada lima Lembaga Pemasyarakatan di Maluku. Hasil pembahasan Tahap Proses Penelitian Kemasyarakatan atau Litmas, adalah kegiatan penelitian untuk mengetahui latar belakang kehidupan Warga Binaan Pemasyarakatan yang dilaksanakan oleh BAPAS. Tahap Pembinaan adalah kegiatan untuk meningkatkan kualitas ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, intelektual, sikap dan perilaku, profesional, kesehatan jasmani dan rohani Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan. Tahapan Evaluasi, dilakukan oleh Tim Pengamat Pemasyarakatan berdasarkan data dari Pembina Pemasyarakatan, yang menentukan Warga Binaan Pemasyarakatan, lanjut atau tidak ke Tahap berikut ataukah tidak.Tahap Pembimbingan adalah pemberian tuntutan untuk meningkatkan kualitas, ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, intelektual, sikap dan perilaku, profesional, kesehatan jasmani dan rohani Klien Pemasyarakatan.Integrasi adalah pemulihan kesatuan hubungan hidup, kehidupan dan penghidupan Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan dengan masyarakat.
|
format |
article |
author |
Erwin Ubwarin John Dirk Pasalbessy Iqbal Taufik |
author_facet |
Erwin Ubwarin John Dirk Pasalbessy Iqbal Taufik |
author_sort |
Erwin Ubwarin |
title |
Resosialisasi Warga Binaan Pemasyarakatan Pada Lembaga Pemasyarakatan Di Wilayah Kepulauan Maluku |
title_short |
Resosialisasi Warga Binaan Pemasyarakatan Pada Lembaga Pemasyarakatan Di Wilayah Kepulauan Maluku |
title_full |
Resosialisasi Warga Binaan Pemasyarakatan Pada Lembaga Pemasyarakatan Di Wilayah Kepulauan Maluku |
title_fullStr |
Resosialisasi Warga Binaan Pemasyarakatan Pada Lembaga Pemasyarakatan Di Wilayah Kepulauan Maluku |
title_full_unstemmed |
Resosialisasi Warga Binaan Pemasyarakatan Pada Lembaga Pemasyarakatan Di Wilayah Kepulauan Maluku |
title_sort |
resosialisasi warga binaan pemasyarakatan pada lembaga pemasyarakatan di wilayah kepulauan maluku |
publisher |
Criminal Law Department, Faculty of Law, Pattimura University |
publishDate |
2021 |
url |
https://doaj.org/article/c7f2345ade234b4cbebfb20a53936d42 |
work_keys_str_mv |
AT erwinubwarin resosialisasiwargabinaanpemasyarakatanpadalembagapemasyarakatandiwilayahkepulauanmaluku AT johndirkpasalbessy resosialisasiwargabinaanpemasyarakatanpadalembagapemasyarakatandiwilayahkepulauanmaluku AT iqbaltaufik resosialisasiwargabinaanpemasyarakatanpadalembagapemasyarakatandiwilayahkepulauanmaluku |
_version_ |
1718415824412213248 |