GOOD CORPORATE GOVERNANCE AND INTELLECTUAL CAPITAL: EVIDENCE FROM CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX

ABSTRACT This research aimed to examine the effect of financial performance on Good Corporate Governance and intellectual capital to the top ten companies that ranked to the CGPI (Corporate Governance Perception Index). We have 45 samples from 9 companies which included in top ten of the CGPI (Corp...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Cindy Calista Gunawan, Fidiana Fidiana
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Universitas PGRI Madiun 2021
Materias:
gcg
L
Acceso en línea:https://doaj.org/article/c81b76f5ae2041a9bc53c99a1ebed657
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:ABSTRACT This research aimed to examine the effect of financial performance on Good Corporate Governance and intellectual capital to the top ten companies that ranked to the CGPI (Corporate Governance Perception Index). We have 45 samples from 9 companies which included in top ten of the CGPI (Corporate Governance Perception Index) 2013-2017. Based on multiple linear regression, this research have no proved the GCG (Good Corporate Governance) and IC (intellectual capital) as a predictor of financial performance. It means that corporate governance cannot always be used to measure short-term financial performance but is more useful for measuring the company’s prosperity in the long run. ABSTRAK Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji kinerja keuangan atas Good Corporate Governance dan modal intelektual terhadap perusahaan dengan memiliki peringkat sepuluh besar pada CGPI (Corporate Governance Perception Index). Berdasar pada  metode sampling bersasaran, didapatkan sebanyak 45 sampel dari 9 perusahaan untuk tahun amatan 2013-2017. Teknik uji statistik menggunakan regresi linier berganda. Penelitian ini mengonfirmasi bahwa GCG yang diproksi dengan kepemilikan institusi, kepemilikan manajer, serta modal intelektual bukan merupakan determinan kinerja finansial. Ini berarti bahwa tatakelola perusahaan akan mendatangkan manfaat jangka panjang sehingga tidak selalu dapat digunakan untuk mengukur kinerja keuangan jangka pendek.