Pengembangan Sumber Daya Manusia Keolahragaan (Survei Manajemen Sumber Daya Manusia Keolahragaan Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2012)

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui dan mendeskripsikan proses manajemen sumber daya manusia keolahragaan Kabupaten Tapanuli Selatan, (2) Mengetahui dan mendeskripsikan potensi sumber daya manusia keolahragaan Kabupaten Tapanuli Selatan. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah de...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor principal: Toktong Parulian
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: UIR Press 2016
Materias:
Acceso en línea:https://doi.org/10.25299/sportarea.2016.vol1(1).381
https://doaj.org/article/c9606d6efac14de39d85cb87bb7f121d
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
id oai:doaj.org-article:c9606d6efac14de39d85cb87bb7f121d
record_format dspace
spelling oai:doaj.org-article:c9606d6efac14de39d85cb87bb7f121d2021-12-02T11:42:07ZPengembangan Sumber Daya Manusia Keolahragaan (Survei Manajemen Sumber Daya Manusia Keolahragaan Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2012)https://doi.org/10.25299/sportarea.2016.vol1(1).3812527-760X2528-584Xhttps://doaj.org/article/c9606d6efac14de39d85cb87bb7f121d2016-06-01T00:00:00Zhttp://journal.uir.ac.id/index.php/JSP/article/view/381/166https://doaj.org/toc/2527-760Xhttps://doaj.org/toc/2528-584XPenelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui dan mendeskripsikan proses manajemen sumber daya manusia keolahragaan Kabupaten Tapanuli Selatan, (2) Mengetahui dan mendeskripsikan potensi sumber daya manusia keolahragaan Kabupaten Tapanuli Selatan. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan mengambil tempat di kabupaten Tapanuli Selatan. Sampel yang digunakan adalah purposive (snowball), dan berkembang selama proses penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelaku sumber daya manusia keolahragaan yang ada di Kabupaten Tapanuli Selatan dengan jumlah sampel 177 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, kuesioner dan pengumpulan dokumen. Data-data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan serta verifikasi. Temuan penelitian di lapangan meliputi : (1) Proses manajemen sumber daya manusia keolahragaan yang dilakukan oleh Kabupaten Tapanuli Selatan telah memenuhi ketentuan-ketentuan berjalannya sebuah organisasi, yaitu berupa proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan. (2) Potensi SDM keolahragaan Kabupaten Tapanuli Selatan secara umum belum berkembang dan belum maksimal. Hal itu terlihat dari hasil data yang diperoleh dari beberapa indikator, yaitu jumlah SDM keolahragaan, kualifikasi, profesi, keterlibatan dalam olahraga, prestasi dan kesejahteraan.Toktong ParulianUIR PressarticleManajemen Sumber Daya Manusia KeolahragaanSportsGV557-1198.995ENIDJournal Sport Area, Vol 1, Iss 1, Pp 79-85 (2016)
institution DOAJ
collection DOAJ
language EN
ID
topic Manajemen Sumber Daya Manusia Keolahragaan
Sports
GV557-1198.995
spellingShingle Manajemen Sumber Daya Manusia Keolahragaan
Sports
GV557-1198.995
Toktong Parulian
Pengembangan Sumber Daya Manusia Keolahragaan (Survei Manajemen Sumber Daya Manusia Keolahragaan Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2012)
description Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui dan mendeskripsikan proses manajemen sumber daya manusia keolahragaan Kabupaten Tapanuli Selatan, (2) Mengetahui dan mendeskripsikan potensi sumber daya manusia keolahragaan Kabupaten Tapanuli Selatan. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan mengambil tempat di kabupaten Tapanuli Selatan. Sampel yang digunakan adalah purposive (snowball), dan berkembang selama proses penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelaku sumber daya manusia keolahragaan yang ada di Kabupaten Tapanuli Selatan dengan jumlah sampel 177 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, kuesioner dan pengumpulan dokumen. Data-data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan serta verifikasi. Temuan penelitian di lapangan meliputi : (1) Proses manajemen sumber daya manusia keolahragaan yang dilakukan oleh Kabupaten Tapanuli Selatan telah memenuhi ketentuan-ketentuan berjalannya sebuah organisasi, yaitu berupa proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan. (2) Potensi SDM keolahragaan Kabupaten Tapanuli Selatan secara umum belum berkembang dan belum maksimal. Hal itu terlihat dari hasil data yang diperoleh dari beberapa indikator, yaitu jumlah SDM keolahragaan, kualifikasi, profesi, keterlibatan dalam olahraga, prestasi dan kesejahteraan.
format article
author Toktong Parulian
author_facet Toktong Parulian
author_sort Toktong Parulian
title Pengembangan Sumber Daya Manusia Keolahragaan (Survei Manajemen Sumber Daya Manusia Keolahragaan Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2012)
title_short Pengembangan Sumber Daya Manusia Keolahragaan (Survei Manajemen Sumber Daya Manusia Keolahragaan Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2012)
title_full Pengembangan Sumber Daya Manusia Keolahragaan (Survei Manajemen Sumber Daya Manusia Keolahragaan Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2012)
title_fullStr Pengembangan Sumber Daya Manusia Keolahragaan (Survei Manajemen Sumber Daya Manusia Keolahragaan Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2012)
title_full_unstemmed Pengembangan Sumber Daya Manusia Keolahragaan (Survei Manajemen Sumber Daya Manusia Keolahragaan Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2012)
title_sort pengembangan sumber daya manusia keolahragaan (survei manajemen sumber daya manusia keolahragaan kabupaten tapanuli selatan tahun 2012)
publisher UIR Press
publishDate 2016
url https://doi.org/10.25299/sportarea.2016.vol1(1).381
https://doaj.org/article/c9606d6efac14de39d85cb87bb7f121d
work_keys_str_mv AT toktongparulian pengembangansumberdayamanusiakeolahragaansurveimanajemensumberdayamanusiakeolahragaankabupatentapanuliselatantahun2012
_version_ 1718395369314844672