Klasifikasi Kebakaran Hutan Dan Lahan Menggunakan Algoritma Naïve Bayes Di Kabupaten Pelalawan
Kebakaran hutan dan lahan merupakan salah satu masalah lingkungan dalam hal ekonomis dan ekologis yang merugikan. Jumlah hotspot kebakaran hutan di Provinsi Riau telah meningkat secara dramatis menyebabkan kabut asap yang berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasi kebakaran hutan dan...
Guardado en:
Autores principales: | , , , , |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | ID |
Publicado: |
Universitas Negeri Medan
2021
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/cff86445008845699400346fe5a058ae |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
id |
oai:doaj.org-article:cff86445008845699400346fe5a058ae |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
oai:doaj.org-article:cff86445008845699400346fe5a058ae2021-11-27T05:26:27ZKlasifikasi Kebakaran Hutan Dan Lahan Menggunakan Algoritma Naïve Bayes Di Kabupaten Pelalawan2502-71312502-714X10.24114/cess.v6i1.22555https://doaj.org/article/cff86445008845699400346fe5a058ae2021-02-01T00:00:00Zhttps://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/cess/article/view/22555https://doaj.org/toc/2502-7131https://doaj.org/toc/2502-714XKebakaran hutan dan lahan merupakan salah satu masalah lingkungan dalam hal ekonomis dan ekologis yang merugikan. Jumlah hotspot kebakaran hutan di Provinsi Riau telah meningkat secara dramatis menyebabkan kabut asap yang berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Pelalawan, Riau. Penelitian ini telah menggunakan 792 data dalam lima tahun (2015-2019). Model klasifikasi kebakaran hutan menggunakan algoritma Naïve Bayes. Atribut yang digunakan untuk klasifikasi terdiri dari suhu, kelembaban, curah hujan, kecepatan angin, dan kelas dari keempat faktor tersebut didapatkan hasil probabilitas tertinggi yaitu suhu dengan nilai 0.978260870 dan nilai akurasi tertinggi adalah dataset tahun 2017 dengan nilai akurasi adalah 81.03% sehingga nilai akurasi tertinggi tersebut dapat diterapkan pada dataset baru yaitu pada tahun 2019 dengan nilai akurasinya adalah 82%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model klasifikasi menggunakan Naïve Bayes memiliki potensi untuk digunakan secara efektif sehingga dapat membantu pihak berwenang dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan.Trya Ayu PratiwiMuhammad IrsyadRahmad KurniawanSurya AgustianBenny Sukma NegaraUniversitas Negeri Medanarticleforest fireslandclassificationnaïve bayespelalawanElectronic computers. Computer scienceQA75.5-76.95IDCESS (Journal of Computer Engineering, System and Science), Vol 6, Iss 1, Pp 139-148 (2021) |
institution |
DOAJ |
collection |
DOAJ |
language |
ID |
topic |
forest fires land classification naïve bayes pelalawan Electronic computers. Computer science QA75.5-76.95 |
spellingShingle |
forest fires land classification naïve bayes pelalawan Electronic computers. Computer science QA75.5-76.95 Trya Ayu Pratiwi Muhammad Irsyad Rahmad Kurniawan Surya Agustian Benny Sukma Negara Klasifikasi Kebakaran Hutan Dan Lahan Menggunakan Algoritma Naïve Bayes Di Kabupaten Pelalawan |
description |
Kebakaran hutan dan lahan merupakan salah satu masalah lingkungan dalam hal ekonomis dan ekologis yang merugikan. Jumlah hotspot kebakaran hutan di Provinsi Riau telah meningkat secara dramatis menyebabkan kabut asap yang berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Pelalawan, Riau. Penelitian ini telah menggunakan 792 data dalam lima tahun (2015-2019). Model klasifikasi kebakaran hutan menggunakan algoritma Naïve Bayes. Atribut yang digunakan untuk klasifikasi terdiri dari suhu, kelembaban, curah hujan, kecepatan angin, dan kelas dari keempat faktor tersebut didapatkan hasil probabilitas tertinggi yaitu suhu dengan nilai 0.978260870 dan nilai akurasi tertinggi adalah dataset tahun 2017 dengan nilai akurasi adalah 81.03% sehingga nilai akurasi tertinggi tersebut dapat diterapkan pada dataset baru yaitu pada tahun 2019 dengan nilai akurasinya adalah 82%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model klasifikasi menggunakan Naïve Bayes memiliki potensi untuk digunakan secara efektif sehingga dapat membantu pihak berwenang dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan. |
format |
article |
author |
Trya Ayu Pratiwi Muhammad Irsyad Rahmad Kurniawan Surya Agustian Benny Sukma Negara |
author_facet |
Trya Ayu Pratiwi Muhammad Irsyad Rahmad Kurniawan Surya Agustian Benny Sukma Negara |
author_sort |
Trya Ayu Pratiwi |
title |
Klasifikasi Kebakaran Hutan Dan Lahan Menggunakan Algoritma Naïve Bayes Di Kabupaten Pelalawan |
title_short |
Klasifikasi Kebakaran Hutan Dan Lahan Menggunakan Algoritma Naïve Bayes Di Kabupaten Pelalawan |
title_full |
Klasifikasi Kebakaran Hutan Dan Lahan Menggunakan Algoritma Naïve Bayes Di Kabupaten Pelalawan |
title_fullStr |
Klasifikasi Kebakaran Hutan Dan Lahan Menggunakan Algoritma Naïve Bayes Di Kabupaten Pelalawan |
title_full_unstemmed |
Klasifikasi Kebakaran Hutan Dan Lahan Menggunakan Algoritma Naïve Bayes Di Kabupaten Pelalawan |
title_sort |
klasifikasi kebakaran hutan dan lahan menggunakan algoritma naïve bayes di kabupaten pelalawan |
publisher |
Universitas Negeri Medan |
publishDate |
2021 |
url |
https://doaj.org/article/cff86445008845699400346fe5a058ae |
work_keys_str_mv |
AT tryaayupratiwi klasifikasikebakaranhutandanlahanmenggunakanalgoritmanaivebayesdikabupatenpelalawan AT muhammadirsyad klasifikasikebakaranhutandanlahanmenggunakanalgoritmanaivebayesdikabupatenpelalawan AT rahmadkurniawan klasifikasikebakaranhutandanlahanmenggunakanalgoritmanaivebayesdikabupatenpelalawan AT suryaagustian klasifikasikebakaranhutandanlahanmenggunakanalgoritmanaivebayesdikabupatenpelalawan AT bennysukmanegara klasifikasikebakaranhutandanlahanmenggunakanalgoritmanaivebayesdikabupatenpelalawan |
_version_ |
1718409193196617728 |