Penerapan Mind Mapping untuk Meningkatkan Prestasi Belajar pada Topik Kegiatan Ekonomi
Riset ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran mind mapping dalam meningkatkan prestasi belajar topik kegiatan ekonomi siswa kelas X IPS 1 di SMAN 1 Bambanglipuro tahun ajaran 2020/2021. Selain itu juga untuk mengetahui proses pelaksanaan pembelajaran yang menerapkan model mind m...
Guardado en:
Autor principal: | |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN ID |
Publicado: |
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY
2021
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/d17d41fff23341c7ad42283c2d72e0a7 |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
Sumario: | Riset ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran mind mapping dalam meningkatkan prestasi belajar topik kegiatan ekonomi siswa kelas X IPS 1 di SMAN 1 Bambanglipuro tahun ajaran 2020/2021. Selain itu juga untuk mengetahui proses pelaksanaan pembelajaran yang menerapkan model mind mapping dalam meningkatkan prestasi belajar topik kegiatan ekonomi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan teknik Penelitian Tindakan Kelas. Model Penelitian Tindakan Kelas ini memakai model Kemmis McTaggart dan dijalankan dalam 2 siklus. Prinsip utama model ini adalah memberikan tindakan dalam siklus bertahap, di mana terdapat empat tahapan utama kegiatan, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Alat pengumpul data yang dipakai adalah observasi kelas, tes prestasi belajar, dan studi dokumentasi. Observasi dilaksanakan langsung pada proses tindakan. Analisis data menggunakan analisis secara diskriptif analitik dengan penyajian tabel-tabel dan persentase. Penyajian data bentuk persentase selanjutnya didskripsikan dan diambil kesimpulan. Hasil riset ini menujukan penerapan model pembelajaran mind mapping dapat menaikkan prestasi belajar siswa. Peningkatan prestasi terlihat pada siklus I ada 14 siswa (51,58%) yang nilainya atau nilainya sudah KKM dan pada siklus II ada 24 siswa (88,89%) yang nilainya atau nilainya sudah KKM maka peningkatan ketuntasan belajar sebesar 37,04% dan peningkatan rerata prestasi belajar siklus I ke siklus II sebesar 14,81 yaitu dari nilai rerata 62,04 pada siklus I menjadi nilai rerata 76,85 pada siklus II. Hasil Afektif siswa juga naik yakni siklus I hanya kategori cukup dan pada siklus II menjadi sangat baik.
|
---|