Ornamen Waruga Pada Rumah Minahasa Sebagai Pencitraan Budaya

Waruga dan rumah hunian Minahasa merupakan artefak budaya yang masih dapat dinikmati sampai saat ini. Rumah Minahasa dengan bentuknya yang khas, menjadi penanda eksistensi budaya Minahasa. Masuknya rumah Minahasa sebagai bagian dari komoditi budaya berdampak pada mulai kaburnya identitas Minahasa d...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor principal: Ronald Marthen Pieter Kolibu
Formato: article
Lenguaje:ID
Publicado: Institut Seni Indonesia Surakarta 2016
Materias:
N
Acceso en línea:https://doaj.org/article/d1e53b463dde44d483706b50a3eb1297
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Waruga dan rumah hunian Minahasa merupakan artefak budaya yang masih dapat dinikmati sampai saat ini. Rumah Minahasa dengan bentuknya yang khas, menjadi penanda eksistensi budaya Minahasa. Masuknya rumah Minahasa sebagai bagian dari komoditi budaya berdampak pada mulai kaburnya identitas Minahasa dalam produk arsitektur tradisional ini. Waruga sebagai produk kebudayaan Minahasa sarat akan simbol-simbol yang dapat diangkat sebagai ornamen khas Minahasa. Bagaimana keberadaan ornamen waruga sebagai produk budaya Minahasa, bagaimana keberadaan rumah Minahasa dapat menjadi citra budaya Minahasa dan bagaimana aplikasi alternatif ornamen waruga mampu berfungsi sebagai citra budaya Minahasa merupakan tiga rumusan masalah yang dapat dijawab dengan mengaplikasikan ornamen pada waruga menjadi ornamen rumah hunian Minahasa. Hal tersebut dapat menjadi penegas ciri/citra rumah Minahasa sebagai produk budaya  Minahasa. Representasi merupakan sebuah pendekatan dalam menjawab permasalah identitas ini. Alternatif desain adalah langkah awal dalam mencapai identitas tersebut, sedangkan pencitraan adalah strategi membentuk identitas budaya baru. Sebuah produk budaya lama dengan kemasan baru yang memberi identitas baru dalam sebuah kebudayaan.   Kata kunci: Rumah hunian Minahasa, ornamen, aplikasi desain, citra budaya.