Data Benchmark pada Google BigQuery dan Elasticsearch

Cloud di masa kini tidak hanya berfungsi sebagai media penyimpanan data, tetapi dapat digunakan juga sebagai media untuk mengelola ataupun menganalisis suatu data. Google menawarkan Google BigQuery sebagai platform yang mampu mengelola dan menganalisis data, sedangkan Elasticsearch merupakan mesin p...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Nisrina Akbar Rizky Putri, Widyawan, Teguh Bharata Adji
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Universitas Gadjah Mada 2021
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/d5f0dfa328864afa963d19eceda39b06
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
id oai:doaj.org-article:d5f0dfa328864afa963d19eceda39b06
record_format dspace
spelling oai:doaj.org-article:d5f0dfa328864afa963d19eceda39b062021-11-17T04:07:19ZData Benchmark pada Google BigQuery dan Elasticsearch2301-41562460-571910.22146/jnteti.v10i3.1745https://doaj.org/article/d5f0dfa328864afa963d19eceda39b062021-08-01T00:00:00Zhttps://jurnal.ugm.ac.id/v3/JNTETI/article/view/1745https://doaj.org/toc/2301-4156https://doaj.org/toc/2460-5719Cloud di masa kini tidak hanya berfungsi sebagai media penyimpanan data, tetapi dapat digunakan juga sebagai media untuk mengelola ataupun menganalisis suatu data. Google menawarkan Google BigQuery sebagai platform yang mampu mengelola dan menganalisis data, sedangkan Elasticsearch merupakan mesin pencari dan analisis yang dapat digunakan untuk menganalisis data dengan menggunakan Kibana. Dengan menggunakan dataset berupa cuitan hasil proses crawling melalui http://netlytic.org/ yang mengandung tagar #COVID19 dan #coronavirus, data tersebut dianalisis dan digunakan untuk membandingkan kinerjanya dengan benchmark. Benchmark merupakan proses yang digunakan untuk mengukur dan membandingkan kinerja terhadap sebuah aktivitas, sehingga tercapai tingkat kinerja yang diinginkan. Data benchmark dilakukan pada kedua platfrom untuk menghasilkan atau mengetahui beban kerja dari platfrom. Hasil akhir yang didapatkan menunjukkan bahwa Google BigQuery memiliki hasil yang lebih unggul, baik dari wadah upload untuk dataset yang lebih besar dibandingkan Elasticsearch dan dengan dua model pengujian kueri. Waktu pengelolaan kueri pada Google BigQuery juga lebih singkat dan cepat dibandingkan dengan Elasticsearch. Selain itu, hasil visualisasi dari kedua platform ini memiliki jumlah persentase yang sama.Nisrina Akbar Rizky PutriWidyawanTeguh Bharata AdjiUniversitas Gadjah Madaarticlegoogle big queryelasticsearchbenchmarkingtweetsEngineering (General). Civil engineering (General)TA1-2040ENIDJurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Vol 10, Iss 3, Pp 196-203 (2021)
institution DOAJ
collection DOAJ
language EN
ID
topic google big query
elasticsearch
benchmarking
tweets
Engineering (General). Civil engineering (General)
TA1-2040
spellingShingle google big query
elasticsearch
benchmarking
tweets
Engineering (General). Civil engineering (General)
TA1-2040
Nisrina Akbar Rizky Putri
Widyawan
Teguh Bharata Adji
Data Benchmark pada Google BigQuery dan Elasticsearch
description Cloud di masa kini tidak hanya berfungsi sebagai media penyimpanan data, tetapi dapat digunakan juga sebagai media untuk mengelola ataupun menganalisis suatu data. Google menawarkan Google BigQuery sebagai platform yang mampu mengelola dan menganalisis data, sedangkan Elasticsearch merupakan mesin pencari dan analisis yang dapat digunakan untuk menganalisis data dengan menggunakan Kibana. Dengan menggunakan dataset berupa cuitan hasil proses crawling melalui http://netlytic.org/ yang mengandung tagar #COVID19 dan #coronavirus, data tersebut dianalisis dan digunakan untuk membandingkan kinerjanya dengan benchmark. Benchmark merupakan proses yang digunakan untuk mengukur dan membandingkan kinerja terhadap sebuah aktivitas, sehingga tercapai tingkat kinerja yang diinginkan. Data benchmark dilakukan pada kedua platfrom untuk menghasilkan atau mengetahui beban kerja dari platfrom. Hasil akhir yang didapatkan menunjukkan bahwa Google BigQuery memiliki hasil yang lebih unggul, baik dari wadah upload untuk dataset yang lebih besar dibandingkan Elasticsearch dan dengan dua model pengujian kueri. Waktu pengelolaan kueri pada Google BigQuery juga lebih singkat dan cepat dibandingkan dengan Elasticsearch. Selain itu, hasil visualisasi dari kedua platform ini memiliki jumlah persentase yang sama.
format article
author Nisrina Akbar Rizky Putri
Widyawan
Teguh Bharata Adji
author_facet Nisrina Akbar Rizky Putri
Widyawan
Teguh Bharata Adji
author_sort Nisrina Akbar Rizky Putri
title Data Benchmark pada Google BigQuery dan Elasticsearch
title_short Data Benchmark pada Google BigQuery dan Elasticsearch
title_full Data Benchmark pada Google BigQuery dan Elasticsearch
title_fullStr Data Benchmark pada Google BigQuery dan Elasticsearch
title_full_unstemmed Data Benchmark pada Google BigQuery dan Elasticsearch
title_sort data benchmark pada google bigquery dan elasticsearch
publisher Universitas Gadjah Mada
publishDate 2021
url https://doaj.org/article/d5f0dfa328864afa963d19eceda39b06
work_keys_str_mv AT nisrinaakbarrizkyputri databenchmarkpadagooglebigquerydanelasticsearch
AT widyawan databenchmarkpadagooglebigquerydanelasticsearch
AT teguhbharataadji databenchmarkpadagooglebigquerydanelasticsearch
_version_ 1718426020165451776