Sistem Pendidikan Pesantren dan Tantangan Modernitas

Abstract The “Ayo Mondok” Movement is part of the pesantren's response to modernity. In the modern era like this, there are still many Muslim societies in Indonesia that make pesantren a reference for formal and informal educational institutions. Indeed, initially the pesantren was only tra...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Gatot Krisdiyanto, Muflikha Muflikha, Elly Elvina Sahara, Choirul Mahfud
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kerinci 2019
Materias:
L
Acceso en línea:https://doaj.org/article/d5f8095901ff4d068441c5e88f907c42
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
id oai:doaj.org-article:d5f8095901ff4d068441c5e88f907c42
record_format dspace
spelling oai:doaj.org-article:d5f8095901ff4d068441c5e88f907c422021-12-02T18:08:46ZSistem Pendidikan Pesantren dan Tantangan Modernitas10.32939/tarbawi.v15i1.3371858-10802615-6547https://doaj.org/article/d5f8095901ff4d068441c5e88f907c422019-06-01T00:00:00Zhttps://ejournal.iainkerinci.ac.id/index.php/tarbawi/article/view/337https://doaj.org/toc/1858-1080https://doaj.org/toc/2615-6547 Abstract The “Ayo Mondok” Movement is part of the pesantren's response to modernity. In the modern era like this, there are still many Muslim societies in Indonesia that make pesantren a reference for formal and informal educational institutions. Indeed, initially the pesantren was only traditional and only aimed to explore the science of religion. However, along with the modernization of the times, Islamic boarding schools have not only become institutions to explore religious sciences but also general science. This paper explains the history and development of pesantren, and how the system of pesantren education answers the challenges of modernity. To get the desired results, the research library was chosen by researchers as the research method in this study. The results of this study reveal that Islamic boarding schools are a gathering place for santri to get religious knowledge from a cleric. The beginning of the pesantren was only a simple hut which was built as a makeshift with the aim of getting closer to the kyai or the teacher intended for the purposes of studying religion. While the system of pesantren education is still using the book of salaf or more familiarly called kitab kuning.   Keywords: Islamic Boarding School, Modernity and Islamic Education   Abstrak Gerakan Ayo Mondok merupkan bagian dari respon pesantren menghadapi modernitas. Di era modern seperti ini, masyarakat Muslim di Indonesia masih banyak yang menjadikan pesantren sebagai rujukan lembaga pendidikan formal maupun informal. Memang pada awalnya pesantren hanya bersifat tradisional dan hanya bertujuan untuk mendalami ilmu agama saja. Akan tetapi seiring dengan modernisasi zaman, pesantren tidak hanya menjadi lembaga untuk mendalami ilmu agama saja tetapi juga ilmu umum. Tulisan ini menjelaskan tentang sejarah dan perkembangan pesantren, dan bagaimana sistem pendidikan pesantren menjawab tantangan modernitas. Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, maka  library research dipilih oleh peneliti sebagai metode penelitian dalam studi ini. Hasil dari kajian ini mengungkapkan bahwa pesantren merupakan tempat berkumpulnya para santri untuk mendapatkan ilmu agama dari seorang kyai. Awal mula pesantren hanya berupa pondok sederhana yang dibangun seadanya dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada kyai atau guru yang dituju untuk keperluan menimba ilmu agama. Sedangkan sistem pendidikan pesantren sampai sekarang masih tetap menggunakan kitab salaf atau lebih familiar disebut kitab kuning.   Kata Kunci: Pesantren, Modernitas dan Pendidikan Islam Gatot KrisdiyantoMuflikha MuflikhaElly Elvina SaharaChoirul MahfudFakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN KerinciarticlePesantren, Modernitas dan Pendidikan IslamEducationLENIDTarbawi, Vol 15, Iss 1 (2019)
institution DOAJ
collection DOAJ
language EN
ID
topic Pesantren, Modernitas dan Pendidikan Islam
Education
L
spellingShingle Pesantren, Modernitas dan Pendidikan Islam
Education
L
Gatot Krisdiyanto
Muflikha Muflikha
Elly Elvina Sahara
Choirul Mahfud
Sistem Pendidikan Pesantren dan Tantangan Modernitas
description Abstract The “Ayo Mondok” Movement is part of the pesantren's response to modernity. In the modern era like this, there are still many Muslim societies in Indonesia that make pesantren a reference for formal and informal educational institutions. Indeed, initially the pesantren was only traditional and only aimed to explore the science of religion. However, along with the modernization of the times, Islamic boarding schools have not only become institutions to explore religious sciences but also general science. This paper explains the history and development of pesantren, and how the system of pesantren education answers the challenges of modernity. To get the desired results, the research library was chosen by researchers as the research method in this study. The results of this study reveal that Islamic boarding schools are a gathering place for santri to get religious knowledge from a cleric. The beginning of the pesantren was only a simple hut which was built as a makeshift with the aim of getting closer to the kyai or the teacher intended for the purposes of studying religion. While the system of pesantren education is still using the book of salaf or more familiarly called kitab kuning.   Keywords: Islamic Boarding School, Modernity and Islamic Education   Abstrak Gerakan Ayo Mondok merupkan bagian dari respon pesantren menghadapi modernitas. Di era modern seperti ini, masyarakat Muslim di Indonesia masih banyak yang menjadikan pesantren sebagai rujukan lembaga pendidikan formal maupun informal. Memang pada awalnya pesantren hanya bersifat tradisional dan hanya bertujuan untuk mendalami ilmu agama saja. Akan tetapi seiring dengan modernisasi zaman, pesantren tidak hanya menjadi lembaga untuk mendalami ilmu agama saja tetapi juga ilmu umum. Tulisan ini menjelaskan tentang sejarah dan perkembangan pesantren, dan bagaimana sistem pendidikan pesantren menjawab tantangan modernitas. Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, maka  library research dipilih oleh peneliti sebagai metode penelitian dalam studi ini. Hasil dari kajian ini mengungkapkan bahwa pesantren merupakan tempat berkumpulnya para santri untuk mendapatkan ilmu agama dari seorang kyai. Awal mula pesantren hanya berupa pondok sederhana yang dibangun seadanya dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada kyai atau guru yang dituju untuk keperluan menimba ilmu agama. Sedangkan sistem pendidikan pesantren sampai sekarang masih tetap menggunakan kitab salaf atau lebih familiar disebut kitab kuning.   Kata Kunci: Pesantren, Modernitas dan Pendidikan Islam
format article
author Gatot Krisdiyanto
Muflikha Muflikha
Elly Elvina Sahara
Choirul Mahfud
author_facet Gatot Krisdiyanto
Muflikha Muflikha
Elly Elvina Sahara
Choirul Mahfud
author_sort Gatot Krisdiyanto
title Sistem Pendidikan Pesantren dan Tantangan Modernitas
title_short Sistem Pendidikan Pesantren dan Tantangan Modernitas
title_full Sistem Pendidikan Pesantren dan Tantangan Modernitas
title_fullStr Sistem Pendidikan Pesantren dan Tantangan Modernitas
title_full_unstemmed Sistem Pendidikan Pesantren dan Tantangan Modernitas
title_sort sistem pendidikan pesantren dan tantangan modernitas
publisher Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kerinci
publishDate 2019
url https://doaj.org/article/d5f8095901ff4d068441c5e88f907c42
work_keys_str_mv AT gatotkrisdiyanto sistempendidikanpesantrendantantanganmodernitas
AT muflikhamuflikha sistempendidikanpesantrendantantanganmodernitas
AT ellyelvinasahara sistempendidikanpesantrendantantanganmodernitas
AT choirulmahfud sistempendidikanpesantrendantantanganmodernitas
_version_ 1718378659375480832