Review Potensi Daun Awar-awar Sebagai Agen Ko-Kemoterapi Antimetastasis Kanker Payudara
Kematian akibat kanker payudara sebagian besar disebabkan oleh metastasis. Kemoterapi sebagai agen terapi kanker payudara juga menimbulkan efek samping metastasis. Daun awar-awar (Ficus septica Burm. F.) mengandung senyawa golongan alkaloid fenantroindolisidin. Ekstrak daun awar-awar dan alkaloid fe...
Guardado en:
Autores principales: | , , , |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN ID |
Publicado: |
Universitas Sebelas Maret
2021
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/d9ef6a16fe0041729cf464da115b58d8 |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
Sumario: | Kematian akibat kanker payudara sebagian besar disebabkan oleh metastasis. Kemoterapi sebagai agen terapi kanker payudara juga menimbulkan efek samping metastasis. Daun awar-awar (Ficus septica Burm. F.) mengandung senyawa golongan alkaloid fenantroindolisidin. Ekstrak daun awar-awar dan alkaloid fenantroindolisidinnya berefek sitotoksik pada sel kanker payudara dan sinergis terhadap agen kemoterapi. Artikel ini mengulas potensi daun awar-awar sebagai agen pendamping kemoterapi (ko-kemoterapi), khususnya melalui mekanisme antimetastasis. Aktivitas sitotoksik daun awar-awar pada sel kanker terjadi melalui peningkatan apoptosis dan modulasi siklus sel. Daun awar-awar menghambat metastasis sel kanker payudara dengan menurunkan ekspresi VEGF, MMP-9, dan Rac-1 yang terlibat dalam metastasis. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa daun awar-awar berpotensi untuk dikembangkan sebagai agen ko-kemoterapi antimetastasis untuk kanker payudara. |
---|