Rekristalisasi Natrium Klorida dari Larutan Natrium Klorida Dalam beberapa Minyak yang Dipanaskan

Garam dapur (NaCl) merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia, diantaranya sebagai bumbu dan pengawet makanan. Konsumsi rata-rata natrium global diperkirakan 3,9 g/hari (setara dengan 10 g/hari garam) yang melebihi asupan maksimum yang disarankan yaitu 2 g/hari natrium atau setara dengan 5...

Descripción completa

Guardado en:

Detalles Bibliográficos
Autores principales:	Wulan Sumarni, Dede Suhendar, Eko Prabowo Hadisantoso
Formato:	article
Lenguaje:	EN ID
Publicado:	UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2017
Materias:	kimia anorganik Chemistry QD1-999
Acceso en línea:	https://doaj.org/article/ddbc24ac36a94ec0806e8c309f28cb77
Etiquetas:	Agregar Etiqueta Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!

id	oai:doaj.org-article:ddbc24ac36a94ec0806e8c309f28cb77
record_format	dspace
spelling	oai:doaj.org-article:ddbc24ac36a94ec0806e8c309f28cb772021-11-11T04:40:35ZRekristalisasi Natrium Klorida dari Larutan Natrium Klorida Dalam beberapa Minyak yang Dipanaskan2407-18972407-192710.15575/ak.v4i2.5090https://doaj.org/article/ddbc24ac36a94ec0806e8c309f28cb772017-12-01T00:00:00Zhttps://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ak/article/view/5090https://doaj.org/toc/2407-1897https://doaj.org/toc/2407-1927Garam dapur (NaCl) merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia, diantaranya sebagai bumbu dan pengawet makanan. Konsumsi rata-rata natrium global diperkirakan 3,9 g/hari (setara dengan 10 g/hari garam) yang melebihi asupan maksimum yang disarankan yaitu 2 g/hari natrium atau setara dengan 5 g/hari garam. Selama ini kebanyakan orang mengkonsumsi makanan hanya memikirkan selera dan rasanya saja sehingga kurang memperhatikan apa yang dibutuhkan oleh tubuh. Kristal garam yang sebagian terlarut dalam mulut ditelan tanpa memberikan rasa asin. Untuk meningkatkan rasa asin dan menghindari partikel garam tertelan sebelum terlarut dalam mulut maka tingkat kelarutan kristal garam harus ditingkatkan. Mengoptimalkan bentuk fisik garam dapat dilakukan untuk mengurangi kandungan garam tanpa mengurangi kualitas yang dirasakan dalam makanan. Kristal garam dengan ukuran kecil (mikrokristal) diperoleh dengan cara rekristalisasi garam dari larutannya dengan menggunakan minyak hewani dan minyak nabati sebagai medium rekristalisasinya. Hasil kristalisasi menggunakan minyak ini berhasil membuat kristal dengan ukuran mikro dan kadar air sesuai garam SNI.Wulan SumarniDede SuhendarEko Prabowo HadisantosoUIN Sunan Gunung Djati Bandungarticlekimia anorganikChemistryQD1-999ENIDΑl-Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan, Vol 4, Iss 2, Pp 100-104 (2017)
institution	DOAJ
collection	DOAJ
language	EN ID
topic	kimia anorganik Chemistry QD1-999
spellingShingle	kimia anorganik Chemistry QD1-999 Wulan Sumarni Dede Suhendar Eko Prabowo Hadisantoso Rekristalisasi Natrium Klorida dari Larutan Natrium Klorida Dalam beberapa Minyak yang Dipanaskan
description	Garam dapur (NaCl) merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia, diantaranya sebagai bumbu dan pengawet makanan. Konsumsi rata-rata natrium global diperkirakan 3,9 g/hari (setara dengan 10 g/hari garam) yang melebihi asupan maksimum yang disarankan yaitu 2 g/hari natrium atau setara dengan 5 g/hari garam. Selama ini kebanyakan orang mengkonsumsi makanan hanya memikirkan selera dan rasanya saja sehingga kurang memperhatikan apa yang dibutuhkan oleh tubuh. Kristal garam yang sebagian terlarut dalam mulut ditelan tanpa memberikan rasa asin. Untuk meningkatkan rasa asin dan menghindari partikel garam tertelan sebelum terlarut dalam mulut maka tingkat kelarutan kristal garam harus ditingkatkan. Mengoptimalkan bentuk fisik garam dapat dilakukan untuk mengurangi kandungan garam tanpa mengurangi kualitas yang dirasakan dalam makanan. Kristal garam dengan ukuran kecil (mikrokristal) diperoleh dengan cara rekristalisasi garam dari larutannya dengan menggunakan minyak hewani dan minyak nabati sebagai medium rekristalisasinya. Hasil kristalisasi menggunakan minyak ini berhasil membuat kristal dengan ukuran mikro dan kadar air sesuai garam SNI.
format	article
author	Wulan Sumarni Dede Suhendar Eko Prabowo Hadisantoso
author_facet	Wulan Sumarni Dede Suhendar Eko Prabowo Hadisantoso
author_sort	Wulan Sumarni
title	Rekristalisasi Natrium Klorida dari Larutan Natrium Klorida Dalam beberapa Minyak yang Dipanaskan
title_short	Rekristalisasi Natrium Klorida dari Larutan Natrium Klorida Dalam beberapa Minyak yang Dipanaskan
title_full	Rekristalisasi Natrium Klorida dari Larutan Natrium Klorida Dalam beberapa Minyak yang Dipanaskan
title_fullStr	Rekristalisasi Natrium Klorida dari Larutan Natrium Klorida Dalam beberapa Minyak yang Dipanaskan
title_full_unstemmed	Rekristalisasi Natrium Klorida dari Larutan Natrium Klorida Dalam beberapa Minyak yang Dipanaskan
title_sort	rekristalisasi natrium klorida dari larutan natrium klorida dalam beberapa minyak yang dipanaskan
publisher	UIN Sunan Gunung Djati Bandung
publishDate	2017
url	https://doaj.org/article/ddbc24ac36a94ec0806e8c309f28cb77
work_keys_str_mv	AT wulansumarni rekristalisasinatriumkloridadarilarutannatriumkloridadalambeberapaminyakyangdipanaskan AT dedesuhendar rekristalisasinatriumkloridadarilarutannatriumkloridadalambeberapaminyakyangdipanaskan AT ekoprabowohadisantoso rekristalisasinatriumkloridadarilarutannatriumkloridadalambeberapaminyakyangdipanaskan
_version_	1718439636375699456

Rekristalisasi Natrium Klorida dari Larutan Natrium Klorida Dalam beberapa Minyak yang Dipanaskan

Ejemplares similares