Komparasi Algoritma C4.5 Berbasis PSO Dan GA Untuk Diagnosa Penyakit Stroke
Abstrak— Stroke merupakan gangguan fungsi otak baik lokal maupun menyeluruh yang disebabkan karena pasokan darah ke otak terganggu yang terjadi secara cepat dan berlangsung lebih dari 24 jam atau berakhir dengan kematian. Stroke Merupakan 1 dari 10 jenis penyakit yang paling mematikan d...
Guardado en:
Autores principales: | , , |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | ID |
Publicado: |
Universitas Negeri Medan
2020
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/e17a735e7c2945769558525ea6abf24e |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
id |
oai:doaj.org-article:e17a735e7c2945769558525ea6abf24e |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
oai:doaj.org-article:e17a735e7c2945769558525ea6abf24e2021-11-27T05:26:26ZKomparasi Algoritma C4.5 Berbasis PSO Dan GA Untuk Diagnosa Penyakit Stroke2502-71312502-714X10.24114/cess.v5i1.15225https://doaj.org/article/e17a735e7c2945769558525ea6abf24e2020-01-01T00:00:00Zhttps://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/cess/article/view/15225https://doaj.org/toc/2502-7131https://doaj.org/toc/2502-714XAbstrak— Stroke merupakan gangguan fungsi otak baik lokal maupun menyeluruh yang disebabkan karena pasokan darah ke otak terganggu yang terjadi secara cepat dan berlangsung lebih dari 24 jam atau berakhir dengan kematian. Stroke Merupakan 1 dari 10 jenis penyakit yang paling mematikan di Indonesia. Hal ini berdasarkan pada data yang dikumpulkan dari sampel yang mewakili Indonesia, meliputi 41.590 kematian sepanjang 2014 dan pada semua kematian itu dilakukan autopsi verbal, sesuai pedoman Badan Kesehatan Dunia. Pentingnya mengetahui gejala sejak dini merupakan langkah awal dalam mencegahan terjadinya stroke. Maka itu, dilakukan penelitian untuk menganalisa data terkait dengan penyebab stroke. Adapun atribut yang terlibat dalam penyebab terjadinya stroke yakni, usia, jenis kelamin, kadar glukosa, riwayat penyakit jantung, hipertensi, tipe pekerjaan, tipe tempat tinggal, status merokok, index masa tubuh dan status pernikahan. Diperlukan suatu algortima tertentu untuk mengklasifikasikan semua atribut tersebut. C45 merupakan Algoritma yang paling banyak digunakan, dalam kasus ini akurasi dari algoritma C4.5 sebesar 99.07%. Selanjutnya Algoritma C4.5 dioptimasi dengan menggunakan Particle Swarm Optimization sehingga memperoleh akurasi sebesar 99.28% dan Algorittma C4.5 juga dioptimasi dengan menggunakan Genetic Algorithm sehingga memperoleh akurasi sebesar 99.38%.Ramdhan Saepul RohmanRizal Amegia saputraDasya Arif FirmansahaUniversitas Negeri Medanarticlestroke, c4.5, algoritma c4.5, particle swarm optimization, genetic algorithm.Electronic computers. Computer scienceQA75.5-76.95IDCESS (Journal of Computer Engineering, System and Science), Vol 5, Iss 1, Pp 155-161 (2020) |
institution |
DOAJ |
collection |
DOAJ |
language |
ID |
topic |
stroke, c4.5, algoritma c4.5, particle swarm optimization, genetic algorithm. Electronic computers. Computer science QA75.5-76.95 |
spellingShingle |
stroke, c4.5, algoritma c4.5, particle swarm optimization, genetic algorithm. Electronic computers. Computer science QA75.5-76.95 Ramdhan Saepul Rohman Rizal Amegia saputra Dasya Arif Firmansaha Komparasi Algoritma C4.5 Berbasis PSO Dan GA Untuk Diagnosa Penyakit Stroke |
description |
Abstrak— Stroke merupakan gangguan fungsi otak baik lokal maupun menyeluruh yang disebabkan karena pasokan darah ke otak terganggu yang terjadi secara cepat dan berlangsung lebih dari 24 jam atau berakhir dengan kematian. Stroke Merupakan 1 dari 10 jenis penyakit yang paling mematikan di Indonesia. Hal ini berdasarkan pada data yang dikumpulkan dari sampel yang mewakili Indonesia, meliputi 41.590 kematian sepanjang 2014 dan pada semua kematian itu dilakukan autopsi verbal, sesuai pedoman Badan Kesehatan Dunia. Pentingnya mengetahui gejala sejak dini merupakan langkah awal dalam mencegahan terjadinya stroke. Maka itu, dilakukan penelitian untuk menganalisa data terkait dengan penyebab stroke. Adapun atribut yang terlibat dalam penyebab terjadinya stroke yakni, usia, jenis kelamin, kadar glukosa, riwayat penyakit jantung, hipertensi, tipe pekerjaan, tipe tempat tinggal, status merokok, index masa tubuh dan status pernikahan. Diperlukan suatu algortima tertentu untuk mengklasifikasikan semua atribut tersebut. C45 merupakan Algoritma yang paling banyak digunakan, dalam kasus ini akurasi dari algoritma C4.5 sebesar 99.07%. Selanjutnya Algoritma C4.5 dioptimasi dengan menggunakan Particle Swarm Optimization sehingga memperoleh akurasi sebesar 99.28% dan Algorittma C4.5 juga dioptimasi dengan menggunakan Genetic Algorithm sehingga memperoleh akurasi sebesar 99.38%. |
format |
article |
author |
Ramdhan Saepul Rohman Rizal Amegia saputra Dasya Arif Firmansaha |
author_facet |
Ramdhan Saepul Rohman Rizal Amegia saputra Dasya Arif Firmansaha |
author_sort |
Ramdhan Saepul Rohman |
title |
Komparasi Algoritma C4.5 Berbasis PSO Dan GA Untuk Diagnosa Penyakit Stroke |
title_short |
Komparasi Algoritma C4.5 Berbasis PSO Dan GA Untuk Diagnosa Penyakit Stroke |
title_full |
Komparasi Algoritma C4.5 Berbasis PSO Dan GA Untuk Diagnosa Penyakit Stroke |
title_fullStr |
Komparasi Algoritma C4.5 Berbasis PSO Dan GA Untuk Diagnosa Penyakit Stroke |
title_full_unstemmed |
Komparasi Algoritma C4.5 Berbasis PSO Dan GA Untuk Diagnosa Penyakit Stroke |
title_sort |
komparasi algoritma c4.5 berbasis pso dan ga untuk diagnosa penyakit stroke |
publisher |
Universitas Negeri Medan |
publishDate |
2020 |
url |
https://doaj.org/article/e17a735e7c2945769558525ea6abf24e |
work_keys_str_mv |
AT ramdhansaepulrohman komparasialgoritmac45berbasispsodangauntukdiagnosapenyakitstroke AT rizalamegiasaputra komparasialgoritmac45berbasispsodangauntukdiagnosapenyakitstroke AT dasyaariffirmansaha komparasialgoritmac45berbasispsodangauntukdiagnosapenyakitstroke |
_version_ |
1718409198577909760 |