REKOMENDASI BENTUK PENGEMBANGAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA PONTIANAK MENGGUNAKAN METODE AHP-COPRAS

Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ruang Terbuka Hijau (RTH) adalah area memanjang/jalur dan /atau mengelompok, yang penggunaannya bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja ditanam. RTH di kawasan perkotaan membutuhkan strategi dan desain tertentu dalam peng...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor principal: Dwi Marisa Midyanti
Formato: article
Lenguaje:ID
Publicado: Universitas Negeri Medan 2018
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/e1da6d2c8485468794cc6dfef5b1f0fb
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ruang Terbuka Hijau (RTH) adalah area memanjang/jalur dan /atau mengelompok, yang penggunaannya bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja ditanam. RTH di kawasan perkotaan membutuhkan strategi dan desain tertentu dalam pengembangannya. Penelitian ini akan merekomendasikan bentuk pengembangan RTH di Kota Pontianak dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode AHP-COPRAS. Metode AHP digunakan untuk menghitung bobot-bobot dari 4 kriteria yaitu ekologi, sosial, ekonomi dan estetika. Metode COPRAS digunakan untuk menentukan alternatif terbaik dari 24 kriteria yang ada. Dari hasil perhitungan AHP-COPRAS didapat alternatif terbaik untuk bentuk RTH di Kota Pontianak adalah Kawasan Penyerap Air Hujan. Terdapat 7 alternatif yang di rekomendasikan berdasarkan  nilai indeks kinerja (Pi) diatas rata-rata yaitu Kawasan Penyerap air hujan, Kawasan Pemicu kreativitas dan produktivitas, Kawasan paru-paru Kota, Jalur paru-paru Kota, Jalur Penyerap air hujan, Kawasan Sarana olahraga, pendidikan dan rekreasi dan Jalur Keindahan kota.