EVALUASI KINERJA INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH RSD MANGUSADA KABUPATEN BADUNG

Rumah Sakit Umum Daerah (RSD) Mangusada sebagai penyedia fasilitas kesehatan tentunya menghasilkan limbah cair dalam setiap kegiatan operasionalnya. Air limbah pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) RSD Mangusada mengandung kandungan Biological Oxygen Demand (BOD5), Chemical Oxygen Demand (COD)...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor principal: Kadek Diana Harmayani
Formato: article
Lenguaje:ID
Publicado: Universitas Udayana 2021
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/e375ad62a78b4d35ac928ff1fc6a0ec1
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Rumah Sakit Umum Daerah (RSD) Mangusada sebagai penyedia fasilitas kesehatan tentunya menghasilkan limbah cair dalam setiap kegiatan operasionalnya. Air limbah pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) RSD Mangusada mengandung kandungan Biological Oxygen Demand (BOD5), Chemical Oxygen Demand (COD), Total Suspended Solid (TSS), amonia, total coliform, Total Dissolved Solid (TDS), detergen, minyak dan lemak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja dari IPAL serta mengetahui kandungan pada air limbah setelah diolah oleh IPAL RSD Mangusada sesuai dengan baku mutu acuan dari Peraturan Gubernur Bali No. 16 Tahun 2016 dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.68/ Menlhk/Setjen/ Kum.1/8/2016. Sistem pengolahan air limbah di RSD Mangusada menggunakan sistem biologis. Data yang digunakan dalam analisis adalah data sekunder, yaitu data Bed Occupation Rate (BOR) bulan Juni 2020, jumlah tempat tidur total, debit rata-rata outlet bulan Juni 2020 serta parameter kualitas dan kuantitas air limbah di inlet dan outlet IPAL bulan Januari 2020 hingga Juli 2020. Berdasarkan hasil pengujian kualitas dan kuantitas air limbah pada outlet IPAL RSD Mangusada, kandungan air limbah yang terdapat pada outlet IPAL sesuai dengan standar peraturan baku mutu acuan. Selain itu, efektivitas dari efisiensi IPAL RSD Mangusada berhasil  menurunkan kandungan amonia 92,35%, BOD5 64,03%, COD 63,97%, TSS 67,03%, minyak dan lemak 64,64%, total coliform 76,84%, dan detergen sebesar 76,25%. Tetapi efisiensi dari IPAL RSD Mangusada kurang baik dalam penurunan kandungan TDS sebesar -3,92%.