Efektifitas Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Spiritual Islam Terhadap Beban Kerja Perawat

Beban kerja perawat menjadi bertambah dengan adanya pelaksanaan asuhan keperawatan spiritual Islam sehingga perlu analisis beban kerja subyektif perawat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektifitas pelaksanaan asuhan keperawatan Islam terhadap beban kerja perawat dengan menggunakan metode q...

Descripción completa

Guardado en:

Detalles Bibliográficos
Autor principal:	Dewi Mustikaningsih
Formato:	article
Lenguaje:	ID
Publicado:	Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah 2021
Materias:	asuhan keperawatan spiritual islam beban kerja perawat Nursing RT1-120
Acceso en línea:	https://doaj.org/article/e4f0db2b1c0741fb93bfde051e3f353b
Etiquetas:	Agregar Etiqueta Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!

id	oai:doaj.org-article:e4f0db2b1c0741fb93bfde051e3f353b
record_format	dspace
spelling	oai:doaj.org-article:e4f0db2b1c0741fb93bfde051e3f353b2021-12-02T16:41:19ZEfektifitas Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Spiritual Islam Terhadap Beban Kerja Perawat2621-504710.32584/jkmk.v4i2.1008https://doaj.org/article/e4f0db2b1c0741fb93bfde051e3f353b2021-11-01T00:00:00Zhttps://journal.ppnijateng.org/index.php/jkmk/article/view/1008https://doaj.org/toc/2621-5047Beban kerja perawat menjadi bertambah dengan adanya pelaksanaan asuhan keperawatan spiritual Islam sehingga perlu analisis beban kerja subyektif perawat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektifitas pelaksanaan asuhan keperawatan Islam terhadap beban kerja perawat dengan menggunakan metode quasy eksperiment design pre-post test with control group dengan purposive sampling didapatkan masing masing 18 kelompok intervensi dan kontrol, kuesioner NASA-TLX. Uji normalitas menggunakan uji shapiro wilk, dengan analisis univariat distribusi frekuensi, mean dan median, analisis bivariate uji t – test independent , uji wilcoxon test dan Mann-Whitney test. Hasil penelitian terdapat perbedaan yang signifikan beban kerja perawat dimensi tuntutan fisik, tingkat usaha dan tingkat frustasi sebelum dan sesudah perlakuan kelompok intervensi, pada tidak terdapat perbedaan beban kerja perawat sebelum dan sesudah perlakuan kelompok kontrol, terdapat perbedaan beban kerja perawat dimensi tingkat usaha sebelum perlakuan kelompok intervensi dan kontrol, terdapat perbedaan beban kerja perawat dimensi tuntutan waktu sesudah perlakuan kelompok intervensi dan kontrol. Kesimpulan bahwa tuntutan waktu yang menjadi perbedaan beban kerja perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan spiritual Islam, perlu kepatuhan perawat dalam penjadwalan dinas, tidak ada pemesanan jadwal shift serta kedisiplinan jam dinas serta pergantian shift bisa dilakukan tepat waktu.Dewi MustikaningsihPersatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengaharticleasuhan keperawatan spiritual islambeban kerjaperawatNursingRT1-120IDJurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan, Vol 4, Iss 2, Pp 143-159 (2021)
institution	DOAJ
collection	DOAJ
language	ID
topic	asuhan keperawatan spiritual islam beban kerja perawat Nursing RT1-120
spellingShingle	asuhan keperawatan spiritual islam beban kerja perawat Nursing RT1-120 Dewi Mustikaningsih Efektifitas Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Spiritual Islam Terhadap Beban Kerja Perawat
description	Beban kerja perawat menjadi bertambah dengan adanya pelaksanaan asuhan keperawatan spiritual Islam sehingga perlu analisis beban kerja subyektif perawat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektifitas pelaksanaan asuhan keperawatan Islam terhadap beban kerja perawat dengan menggunakan metode quasy eksperiment design pre-post test with control group dengan purposive sampling didapatkan masing masing 18 kelompok intervensi dan kontrol, kuesioner NASA-TLX. Uji normalitas menggunakan uji shapiro wilk, dengan analisis univariat distribusi frekuensi, mean dan median, analisis bivariate uji t – test independent , uji wilcoxon test dan Mann-Whitney test. Hasil penelitian terdapat perbedaan yang signifikan beban kerja perawat dimensi tuntutan fisik, tingkat usaha dan tingkat frustasi sebelum dan sesudah perlakuan kelompok intervensi, pada tidak terdapat perbedaan beban kerja perawat sebelum dan sesudah perlakuan kelompok kontrol, terdapat perbedaan beban kerja perawat dimensi tingkat usaha sebelum perlakuan kelompok intervensi dan kontrol, terdapat perbedaan beban kerja perawat dimensi tuntutan waktu sesudah perlakuan kelompok intervensi dan kontrol. Kesimpulan bahwa tuntutan waktu yang menjadi perbedaan beban kerja perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan spiritual Islam, perlu kepatuhan perawat dalam penjadwalan dinas, tidak ada pemesanan jadwal shift serta kedisiplinan jam dinas serta pergantian shift bisa dilakukan tepat waktu.
format	article
author	Dewi Mustikaningsih
author_facet	Dewi Mustikaningsih
author_sort	Dewi Mustikaningsih
title	Efektifitas Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Spiritual Islam Terhadap Beban Kerja Perawat
title_short	Efektifitas Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Spiritual Islam Terhadap Beban Kerja Perawat
title_full	Efektifitas Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Spiritual Islam Terhadap Beban Kerja Perawat
title_fullStr	Efektifitas Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Spiritual Islam Terhadap Beban Kerja Perawat
title_full_unstemmed	Efektifitas Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Spiritual Islam Terhadap Beban Kerja Perawat
title_sort	efektifitas pelaksanaan asuhan keperawatan spiritual islam terhadap beban kerja perawat
publisher	Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah
publishDate	2021
url	https://doaj.org/article/e4f0db2b1c0741fb93bfde051e3f353b
work_keys_str_mv	AT dewimustikaningsih efektifitaspelaksanaanasuhankeperawatanspiritualislamterhadapbebankerjaperawat
_version_	1718383605903785984

Efektifitas Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Spiritual Islam Terhadap Beban Kerja Perawat

Ejemplares similares