EVALUASI KINERJA RUTTING HOT MIX ASPHALT

Salah satu jenis kerusakan jalan adalah rutting (deformasi). Rutting merupakan kerusakan struktural jalan yang dapat mengganggu kenyamanan berlalu lintas. Rutting adalah faktor penting yang harus diperhatikan dalam campuran beraspal. Penyebab dari deformasi adalah regangan geser yang terjadi pada st...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Hery Awan Susanto, Gandjar Pamudji, Bagyo Mulyono
Formato: article
Lenguaje:ID
Publicado: Universitas Udayana 2021
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/e4f22229d40847d691b476455d7c98c1
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Salah satu jenis kerusakan jalan adalah rutting (deformasi). Rutting merupakan kerusakan struktural jalan yang dapat mengganggu kenyamanan berlalu lintas. Rutting adalah faktor penting yang harus diperhatikan dalam campuran beraspal. Penyebab dari deformasi adalah regangan geser yang terjadi pada struktur perkerasan lentur. Pada penelitian ini, perilaku deformasi perkerasan lentur dievaluasi melalui pengujian simulasi di laboratorium dengan menggunakan alat Hamburg Wheel Tracking Device (HWTD) dan Scaled Accelerated Load Simulator Device (SALSD). Korelasi dari dua jenis pengujian simulasi dianalisa untuk mendapatkan nilai faktor konversi (FI) dengan mempertimbangkan parameter temperatur, kecepatan pengujian, frekuensi representatif dan modulus dinamik dari campuran Hot Mix Asphalt (HMA). Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya korelasi rutting antara HWTD dan SALSD pada temperatur yang berbeda. Faktor konversi HWTD ke SALSD sebesar 0,93. Dari hasil analisis dapat disimpulkan pula bahwa peningkatan nilai rutting material HMA menyebabkan berkurangnya efektivitas faktor konversi diantara kedua pengujian tersebut.