Fotodegradasi Terkatalisis TiO2-H2O2 pada Pengolahan Limbah Cair Industri Mie Soun
Fotodegradasi terkatalisis TiO2 telah terbukti efektif digunakan untuk mengolah limbah organik, sehingga dilakukan kajian fotodegradasi terkatalisis TiO2 pada limbah cair industri mie soun sebagai upaya untuk mengurangi pencemaran lingkungan di sekitar daerah produksi. Kajian penambahan oksidator H2...
Guardado en:
Autores principales: | , , |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN ID |
Publicado: |
Politeknik Negeri Malang
2021
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/e6e526d19939434d935cffab739b38cc |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
Sumario: | Fotodegradasi terkatalisis TiO2 telah terbukti efektif digunakan untuk mengolah limbah organik, sehingga dilakukan kajian fotodegradasi terkatalisis TiO2 pada limbah cair industri mie soun sebagai upaya untuk mengurangi pencemaran lingkungan di sekitar daerah produksi. Kajian penambahan oksidator H2O2 juga dilakukan untuk meningkatkan efektivitas fotodegradasi. Optimalisasi reaksi fotodegradasi dilakukan dengan optimasi variabel pH, massa fotokatalis, konsentrasi H2O2, dan waktu penyinaran. Parameter yang digunakan untuk menilai efektivitas fotodegradasi berupa penurunan kandungan Chemical Oxygen Demand (COD) limbah yang ditentukan dengan metode volumetri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah cair industri mie soun mempunyai kandungan COD awal sebesar 1920 mg L-1. Proses fotodegradasi terkatalisis TiO2 hanya dapat menurunkan kandungan COD limbah menjadi 1480 mg L-1 (22,92%), sedangkan penambahan H2O2 pada sistem fotokatalis TiO2 dapat meningkatkan penurunan kandungan COD menjadi 1120 mg L-1 (41,67%). Penurunan paling optimal tercapai pada pH 3, penggunaan 10 mg TiO2, penambahan 10 mM H2O2, dan waktu penyinaran UV selama 24 jam.
Photocatalytic degradation over TiO2 has been proven to be effective in treating organic wastewater. So that a study of photocatalytic degradation over TiO2 in the cellophane noodles industrial wastewater was conducted as an effort to reduce environmental pollution around the production area. Studies on the addition of H2O2 as an oxidizing agents were also carried out to increase the effectiveness of photodegradation. Optimization of the photodegradation reaction was carried out by optimizing the variables of pH, photocatalyst mass, H2O2 concentration, and irradiation time. Chemical Oxygen Demand (COD) was used to assess the effectiveness of photodegradation and was determined by volumetric method. The results showed that the wastewater from the cellophane noodles industrial wastewater has an initial COD level of 1920 mg L-1. Photocatalytic degradation over TiO2 process can only reduce the COD level of the wastewater to 1480 mg L-1 (22.92%), while the addition of H2O2 to the TiO2 photocatalyst system can increase the decrease in the COD level to 1120 mg L-1 (41.67%). The most optimal decrease was achieved at pH 3, the use of 10 mg TiO2, the addition of 10 mM H2O2, and UV irradiation time for 24 hours. |
---|