RENTAK NANDUNG FORESTS IN FRAME COMPOSITION MUSIC

Abstract Forests are a source of life for living beings. Especially humans, forests serve as a place for food, medicine and “education”. Forests currently experiencing damage done by parties who are not responsible. This has led some aspects is hurt, such as; economic aspects and aspects of nature,...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Uswan Hasan, Rahayu Supanggah
Formato: article
Lenguaje:ID
Publicado: Institut Seni Indonesia Surakarta 2019
Materias:
N
Acceso en línea:https://doaj.org/article/e96c540c12514e13aa8101d4db409608
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
id oai:doaj.org-article:e96c540c12514e13aa8101d4db409608
record_format dspace
spelling oai:doaj.org-article:e96c540c12514e13aa8101d4db4096082021-11-26T03:24:48ZRENTAK NANDUNG FORESTS IN FRAME COMPOSITION MUSIC1412-41812685-287X10.33153/dewaruci.v11i2.2561https://doaj.org/article/e96c540c12514e13aa8101d4db4096082019-07-01T00:00:00Zhttps://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/dewaruci/article/view/2561https://doaj.org/toc/1412-4181https://doaj.org/toc/2685-287XAbstract Forests are a source of life for living beings. Especially humans, forests serve as a place for food, medicine and “education”. Forests currently experiencing damage done by parties who are not responsible. This has led some aspects is hurt, such as; economic aspects and aspects of nature, and also have a negative impact on the life and culture to grow and flourish in it. This raises concerns, sadness, disappointment, and anger the people who live in the forest. This problem pengkarya lift and present in the works of the musical composition entitled “Forest In Frame Composition Music”. Performing the musical composition is also working with some actors who brought the traditional art of their traditional arts. This musical composition entitled “Rentak Nandung”3, which consists of four parts, the work, namely; “Nandung Tanah Tanjung”, “Satang Rimbo”, “Membentang Jolo”, and “Tabuh Tutup”. Each of these works gives a moral message about the importance of maintaining forest preservation. Musical composition is presented in Taman Budaya Jambi with a duration of 50 minutes. Keywords : Forests, work is a musical composition “Rentak Nandung” Intisari Hutan merupakan sumber kehidupan bagi makhluk hidup. Khususnya manusia, hutan dijadikan sebagai tempat mencari makanan, obat-obatan dan “pendidikan”. Hutan saat ini sedang mengalami kerusakan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal ini menyebabkan beberapa aspek ikut dirugikan, seperti; aspek ekonomi dan aspek alam, serta juga berdampak negatif terhadap kehidupan dan kebudayaan yang tumbuh dan berkembang didalamnya. Hal ini menimbulkan keprihatinan, kesedihan, kekecewaan, dan kemarahan masyarakat yang tinggal di dalam hutan. Permasalahan ini pengkarya angkat dan hadirkan dalam karya komposisi musik yang bertajuk “Hutan Dalam Bingkai Komposisi Musik”. Pertunjukan komposisi musik ini juga berkerja sama dengan beberapa pelaku kesenian tradisi yang membawakan kesenian tradisi mereka. Komposisi musik ini diberi judul “Rentak Nandung”6, yang terdiri dari empat bagian, karya, yaitu; “Nandung Tanah Tanjung”, “Satang Rimbo”, “Membentang Jolo”, dan “Tabuh Tutup”. Masing-masing dari karya tersebut memberikan pesan moral akan pentingnya menjaga menjaga kelestarian hutan. Komposisi musik ini disajikan di Taman Budaya Jambi dengan durasi 50 menit. Kata Kunci : Hutan, Karya komposisi musik “Rentak Nandung”Uswan HasanRahayu SupanggahInstitut Seni Indonesia Surakartaarticlehutan, karya komposisi musik “rentak nandung”Fine ArtsNIDDewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni, Vol 11, Iss 2, Pp 70-75 (2019)
institution DOAJ
collection DOAJ
language ID
topic hutan, karya komposisi musik “rentak nandung”
Fine Arts
N
spellingShingle hutan, karya komposisi musik “rentak nandung”
Fine Arts
N
Uswan Hasan
Rahayu Supanggah
RENTAK NANDUNG FORESTS IN FRAME COMPOSITION MUSIC
description Abstract Forests are a source of life for living beings. Especially humans, forests serve as a place for food, medicine and “education”. Forests currently experiencing damage done by parties who are not responsible. This has led some aspects is hurt, such as; economic aspects and aspects of nature, and also have a negative impact on the life and culture to grow and flourish in it. This raises concerns, sadness, disappointment, and anger the people who live in the forest. This problem pengkarya lift and present in the works of the musical composition entitled “Forest In Frame Composition Music”. Performing the musical composition is also working with some actors who brought the traditional art of their traditional arts. This musical composition entitled “Rentak Nandung”3, which consists of four parts, the work, namely; “Nandung Tanah Tanjung”, “Satang Rimbo”, “Membentang Jolo”, and “Tabuh Tutup”. Each of these works gives a moral message about the importance of maintaining forest preservation. Musical composition is presented in Taman Budaya Jambi with a duration of 50 minutes. Keywords : Forests, work is a musical composition “Rentak Nandung” Intisari Hutan merupakan sumber kehidupan bagi makhluk hidup. Khususnya manusia, hutan dijadikan sebagai tempat mencari makanan, obat-obatan dan “pendidikan”. Hutan saat ini sedang mengalami kerusakan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal ini menyebabkan beberapa aspek ikut dirugikan, seperti; aspek ekonomi dan aspek alam, serta juga berdampak negatif terhadap kehidupan dan kebudayaan yang tumbuh dan berkembang didalamnya. Hal ini menimbulkan keprihatinan, kesedihan, kekecewaan, dan kemarahan masyarakat yang tinggal di dalam hutan. Permasalahan ini pengkarya angkat dan hadirkan dalam karya komposisi musik yang bertajuk “Hutan Dalam Bingkai Komposisi Musik”. Pertunjukan komposisi musik ini juga berkerja sama dengan beberapa pelaku kesenian tradisi yang membawakan kesenian tradisi mereka. Komposisi musik ini diberi judul “Rentak Nandung”6, yang terdiri dari empat bagian, karya, yaitu; “Nandung Tanah Tanjung”, “Satang Rimbo”, “Membentang Jolo”, dan “Tabuh Tutup”. Masing-masing dari karya tersebut memberikan pesan moral akan pentingnya menjaga menjaga kelestarian hutan. Komposisi musik ini disajikan di Taman Budaya Jambi dengan durasi 50 menit. Kata Kunci : Hutan, Karya komposisi musik “Rentak Nandung”
format article
author Uswan Hasan
Rahayu Supanggah
author_facet Uswan Hasan
Rahayu Supanggah
author_sort Uswan Hasan
title RENTAK NANDUNG FORESTS IN FRAME COMPOSITION MUSIC
title_short RENTAK NANDUNG FORESTS IN FRAME COMPOSITION MUSIC
title_full RENTAK NANDUNG FORESTS IN FRAME COMPOSITION MUSIC
title_fullStr RENTAK NANDUNG FORESTS IN FRAME COMPOSITION MUSIC
title_full_unstemmed RENTAK NANDUNG FORESTS IN FRAME COMPOSITION MUSIC
title_sort rentak nandung forests in frame composition music
publisher Institut Seni Indonesia Surakarta
publishDate 2019
url https://doaj.org/article/e96c540c12514e13aa8101d4db409608
work_keys_str_mv AT uswanhasan rentaknandungforestsinframecompositionmusic
AT rahayusupanggah rentaknandungforestsinframecompositionmusic
_version_ 1718409937425530880