Penilaian Manajemen Risiko TI Menggunakan Quantitative dan Qualitative Risk Analysis

Abstrak Menurut Pepres no. 95 Tahun 2018, rumah sakit diwajibkan memiliki dan menggunakan teknologi informasi dalam segala pelayanannya. Instalasi IT (Information Technology) merupakan unit departemen pada RSUD XYZ yang memiliki fungsi dalam mengatur dan mengelola semua penggunaan TI (Teknologi Info...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Andry Gerson Rinding Padang, Awalludiyah Ambarwati, Eman Setiawan
Formato: article
Lenguaje:ID
Publicado: Islamic University of Indragiri 2021
Materias:
T
Acceso en línea:https://doaj.org/article/ec5667775cd54c10b04da2267230a84e
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
id oai:doaj.org-article:ec5667775cd54c10b04da2267230a84e
record_format dspace
institution DOAJ
collection DOAJ
language ID
topic Technology
T
Information technology
T58.5-58.64
spellingShingle Technology
T
Information technology
T58.5-58.64
Andry Gerson Rinding Padang
Awalludiyah Ambarwati
Eman Setiawan
Penilaian Manajemen Risiko TI Menggunakan Quantitative dan Qualitative Risk Analysis
description Abstrak Menurut Pepres no. 95 Tahun 2018, rumah sakit diwajibkan memiliki dan menggunakan teknologi informasi dalam segala pelayanannya. Instalasi IT (Information Technology) merupakan unit departemen pada RSUD XYZ yang memiliki fungsi dalam mengatur dan mengelola semua penggunaan TI (Teknologi Informasi) dalam rumah sakit, untuk menjauhkan hal yang tidak diinginkan butuh penilaian manajemen risiko buat meminimalkan ancaman atau risiko yang bisa terjadi. Metode Analisis yang digunakan pada penelitian ini ada dua yaitu Quantitative dan Qualitative Risk Analysis. Dimana nantinya untuk metode QRA (Quantitative Risk Analysis) lebih fokus pada analisis perawatan aset TI untuk menemukan faktor risiko yang memerlukan penanganan utama dan perhatian khusus. Sedangkan untuk metode qualitative Risk Analysis menggunakan panduan NIST SP 800-30 untuk menganalisis berbagai atribut ancaman dan risiko, agar dapat menghasilkan rekomendasi kontrol pada Instalasi IT RSUD XYZ. Hasil penelitian dari penilaian risiko menurut metode QRA, ditemukan bahwa ada pada aset TI jenis Server mempunyai perhitungan untuk menjadi potensi kerugian terburuk bagi rumah sakit. Hal ini dapat dilihat dari aspek risiko dimana kehilangan daya listrik mempunyai potensi kerugian terbesar. Untuk penilaian manajemen risiko kualitatif dengan NIST SP 800-30 menunjukkan bahwa sumber ancaman listrik dan jaringan internet memiliki tingkat risiko yang tinggi. Tingkat risiko ini bisa didapati pada waktu proses pengolongan sumber-sumber ancaman. Saat semua hasil analisis risiko sudah dikemukakan, hal itu dapat memberikan hasil rekomendasi risiko untuk diberikan kepada pihak management ataupun instalasi IT. Untuk nantinya dapat membantu manajemen senior dalam membuat keputusan tentang kebijakan, prosedur, anggaran, dan operasional sistem dan perubahan manajemen. Kata kunci: qualitative risk analysis, nist sp 800-30, penilaian manajemen risiko, aset ti   Abstract According to Perpres no. 96 of 2018, hospitals are required to have and use information technology in all their services. The IT installation is a departmental unit at XYZ Hospital which has a function in regulating and managing all IT usage in the hospital. To stay away from unwanted things, a risk management assessment is needed to minimize any threats or risks that can occur. There are 2 methods of analysis used in this study, namely Quantitative and Qualitative Risk Analysis. Which later for the Quantitative Risk Analysis (QRA) method, it focuses more on analyzing IT asset maintenance to find risk factors that require primary handling and special attention. Meanwhile, the Qualitative Risk Analysis method uses the NIST SP 800-30 guide to analyze various threat and risk attributes, in order to produce control recommendations on the XYZ Hospital IT Installation. The results of the research from the risk assessment according to the QRA method, it was found that the server type IT assets have calculations to be the worst potential loss for the hospital. This can be seen from the aspects of the risks (threats) where the loss of electrical power has the greatest potential loss. The qualitative risk management assessment using NIST SP 800-30 shows that the threat of electricity and internet networks has a high level of risk. When all the results of the risk analysis have been presented, it can provide the results of risk recommendations to be given to the management or IT installation. Keywords: qualitative risk analysis, nist sp 800-30, risk management assessment, it asset
format article
author Andry Gerson Rinding Padang
Awalludiyah Ambarwati
Eman Setiawan
author_facet Andry Gerson Rinding Padang
Awalludiyah Ambarwati
Eman Setiawan
author_sort Andry Gerson Rinding Padang
title Penilaian Manajemen Risiko TI Menggunakan Quantitative dan Qualitative Risk Analysis
title_short Penilaian Manajemen Risiko TI Menggunakan Quantitative dan Qualitative Risk Analysis
title_full Penilaian Manajemen Risiko TI Menggunakan Quantitative dan Qualitative Risk Analysis
title_fullStr Penilaian Manajemen Risiko TI Menggunakan Quantitative dan Qualitative Risk Analysis
title_full_unstemmed Penilaian Manajemen Risiko TI Menggunakan Quantitative dan Qualitative Risk Analysis
title_sort penilaian manajemen risiko ti menggunakan quantitative dan qualitative risk analysis
publisher Islamic University of Indragiri
publishDate 2021
url https://doaj.org/article/ec5667775cd54c10b04da2267230a84e
work_keys_str_mv AT andrygersonrindingpadang penilaianmanajemenrisikotimenggunakanquantitativedanqualitativeriskanalysis
AT awalludiyahambarwati penilaianmanajemenrisikotimenggunakanquantitativedanqualitativeriskanalysis
AT emansetiawan penilaianmanajemenrisikotimenggunakanquantitativedanqualitativeriskanalysis
_version_ 1718443583764168704
spelling oai:doaj.org-article:ec5667775cd54c10b04da2267230a84e2021-11-07T12:04:45ZPenilaian Manajemen Risiko TI Menggunakan Quantitative dan Qualitative Risk Analysis2302-81492540-971910.32520/stmsi.v10i3.1340https://doaj.org/article/ec5667775cd54c10b04da2267230a84e2021-09-01T00:00:00Zhttp://sistemasi.ftik.unisi.ac.id/index.php/stmsi/article/view/1340https://doaj.org/toc/2302-8149https://doaj.org/toc/2540-9719Abstrak Menurut Pepres no. 95 Tahun 2018, rumah sakit diwajibkan memiliki dan menggunakan teknologi informasi dalam segala pelayanannya. Instalasi IT (Information Technology) merupakan unit departemen pada RSUD XYZ yang memiliki fungsi dalam mengatur dan mengelola semua penggunaan TI (Teknologi Informasi) dalam rumah sakit, untuk menjauhkan hal yang tidak diinginkan butuh penilaian manajemen risiko buat meminimalkan ancaman atau risiko yang bisa terjadi. Metode Analisis yang digunakan pada penelitian ini ada dua yaitu Quantitative dan Qualitative Risk Analysis. Dimana nantinya untuk metode QRA (Quantitative Risk Analysis) lebih fokus pada analisis perawatan aset TI untuk menemukan faktor risiko yang memerlukan penanganan utama dan perhatian khusus. Sedangkan untuk metode qualitative Risk Analysis menggunakan panduan NIST SP 800-30 untuk menganalisis berbagai atribut ancaman dan risiko, agar dapat menghasilkan rekomendasi kontrol pada Instalasi IT RSUD XYZ. Hasil penelitian dari penilaian risiko menurut metode QRA, ditemukan bahwa ada pada aset TI jenis Server mempunyai perhitungan untuk menjadi potensi kerugian terburuk bagi rumah sakit. Hal ini dapat dilihat dari aspek risiko dimana kehilangan daya listrik mempunyai potensi kerugian terbesar. Untuk penilaian manajemen risiko kualitatif dengan NIST SP 800-30 menunjukkan bahwa sumber ancaman listrik dan jaringan internet memiliki tingkat risiko yang tinggi. Tingkat risiko ini bisa didapati pada waktu proses pengolongan sumber-sumber ancaman. Saat semua hasil analisis risiko sudah dikemukakan, hal itu dapat memberikan hasil rekomendasi risiko untuk diberikan kepada pihak management ataupun instalasi IT. Untuk nantinya dapat membantu manajemen senior dalam membuat keputusan tentang kebijakan, prosedur, anggaran, dan operasional sistem dan perubahan manajemen. Kata kunci: qualitative risk analysis, nist sp 800-30, penilaian manajemen risiko, aset ti   Abstract According to Perpres no. 96 of 2018, hospitals are required to have and use information technology in all their services. The IT installation is a departmental unit at XYZ Hospital which has a function in regulating and managing all IT usage in the hospital. To stay away from unwanted things, a risk management assessment is needed to minimize any threats or risks that can occur. There are 2 methods of analysis used in this study, namely Quantitative and Qualitative Risk Analysis. Which later for the Quantitative Risk Analysis (QRA) method, it focuses more on analyzing IT asset maintenance to find risk factors that require primary handling and special attention. Meanwhile, the Qualitative Risk Analysis method uses the NIST SP 800-30 guide to analyze various threat and risk attributes, in order to produce control recommendations on the XYZ Hospital IT Installation. The results of the research from the risk assessment according to the QRA method, it was found that the server type IT assets have calculations to be the worst potential loss for the hospital. This can be seen from the aspects of the risks (threats) where the loss of electrical power has the greatest potential loss. The qualitative risk management assessment using NIST SP 800-30 shows that the threat of electricity and internet networks has a high level of risk. When all the results of the risk analysis have been presented, it can provide the results of risk recommendations to be given to the management or IT installation. Keywords: qualitative risk analysis, nist sp 800-30, risk management assessment, it assetAndry Gerson Rinding PadangAwalludiyah AmbarwatiEman SetiawanIslamic University of IndragiriarticleTechnologyTInformation technologyT58.5-58.64IDSistemasi: Jurnal Sistem Informasi, Vol 10, Iss 3, Pp 527-537 (2021)