KEPANIKAN FISKAL DAN ANCAMAN PEMULIHAN EKONOMI
<p><em>Sudah tiga tahun lebih, krisis ekonomi menimpa perekonomian Indonesia, tetapi hingga saat ini masih diwarnai nuansa ketidakpastian. Ketidakpastian ekonomi Indonesia semakin berlanjut, hal ini dikarenakan proses demokrasi yang sedang berjalan sedang menemui jalan buntu, yaitu berse...
Guardado en:
Autor principal: | |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN |
Publicado: |
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
2010
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/edbb2420c55b4ea6acc8d8961c3925d5 |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
Sumario: | <p><em>Sudah tiga tahun lebih, krisis ekonomi menimpa perekonomian Indonesia, tetapi hingga saat ini masih diwarnai nuansa ketidakpastian. Ketidakpastian ekonomi Indonesia semakin berlanjut, hal ini dikarenakan proses demokrasi yang sedang berjalan sedang menemui jalan buntu, yaitu berseterunya antara DPR dan Presiden. Jika hal ini berlanjut maka akan mengakibatkan meningkatnya </em>“country risk”<em> .Dengan berbagai permasalahan yang mendasar dan faktor ketidakpasrtian tersebut, proses pemulihan ekonorni tahun 2001 telah dibarengi dengan meningkatnya tekanan rerhadap mata uang nipiah dan laju inflasi Untuk itu agar ancaman proses pemulihan ekonomi tidak semakin memperbutuk situasi perekonomian nasional, maka perlu diperhatikan oleh pemerintah dalam mengambil berbagai macam kebijakan. Tulisan ini membahas tentang bagaimana peluang pemerintah dapat “menyelamatkan” perekononomian Indonesia melalui komponen-komponen fiskal dan moneter secara efektif</em></p> |
---|