Penentuan Tingkat Pencemaran Sungai Berdasarkan Komposisi Makrobentos sebagai Bioindikator

Hadirnya industri dan kenaikan jumlah penduduk di sekitar sungai Way Belau di Kota Bandar Lampung menyebabkan pencemaran di aliran sungai. Aktivitas manusia di sepanjang aliran sungai membuat warna air pada kawasan hilir menjadi kuning pekat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pencema...

Descripción completa

Guardado en:

Detalles Bibliográficos
Autores principales:	Rina Budi Satiyarti, Suci Wulan Pawhestri, Merliyana Merliyana, Nurhaida Widiani
Formato:	article
Lenguaje:	EN ID
Publicado:	UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2019
Materias:	analytical chemistry, biochemical chemistry Chemistry QD1-999
Acceso en línea:	https://doaj.org/article/f198e2689d244986a07614d76c801077
Etiquetas:	Agregar Etiqueta Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!

id	oai:doaj.org-article:f198e2689d244986a07614d76c801077
record_format	dspace
spelling	oai:doaj.org-article:f198e2689d244986a07614d76c8010772021-11-11T04:40:35ZPenentuan Tingkat Pencemaran Sungai Berdasarkan Komposisi Makrobentos sebagai Bioindikator2407-18972407-192710.15575/ak.v5i2.3690https://doaj.org/article/f198e2689d244986a07614d76c8010772019-01-01T00:00:00Zhttps://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ak/article/view/3690https://doaj.org/toc/2407-1897https://doaj.org/toc/2407-1927Hadirnya industri dan kenaikan jumlah penduduk di sekitar sungai Way Belau di Kota Bandar Lampung menyebabkan pencemaran di aliran sungai. Aktivitas manusia di sepanjang aliran sungai membuat warna air pada kawasan hilir menjadi kuning pekat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pencemaran air sungai Way Belau Teluk Betung menggunakan parameter biologi, fisika, dan kimia. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Line Transek pada 3 titik lokasi penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komposisi makrobentos yang didapat yaitu 6 famili, diantaranya 4 famili dari kelas Gastropoda, 1 famili dari kelas Crustacea dan 1 famili dari kelas Polychaeta. Indeks keanekaragaman (H’) pada ketiga lokasi berkisar 0,562-1,255. Indeks keseragaman (E) berkisar antara 0,044-0,287 dan indeks dominansi (D) berkisar antara 0,313-0,625. Hasil pengukuran parameter fisika-kimia pada ketiga lokasi yaitu suhu berkisar 22°C-26°C, pH berkisar 5-7, kecerahan berkisar 19-40 cm, DO berkisar 5-7 mg/L, BOD berkisar 1-5 mg/L, COD berkisar 1-2 mg/L. Berdasarkan data diatas menjukkan bahwa kualitas perairan tercemar sedang.Rina Budi SatiyartiSuci Wulan PawhestriMerliyana MerliyanaNurhaida WidianiUIN Sunan Gunung Djati Bandungarticleanalytical chemistry, biochemical chemistryChemistryQD1-999ENIDΑl-Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan, Vol 5, Iss 2, Pp 57-61 (2019)
institution	DOAJ
collection	DOAJ
language	EN ID
topic	analytical chemistry, biochemical chemistry Chemistry QD1-999
spellingShingle	analytical chemistry, biochemical chemistry Chemistry QD1-999 Rina Budi Satiyarti Suci Wulan Pawhestri Merliyana Merliyana Nurhaida Widiani Penentuan Tingkat Pencemaran Sungai Berdasarkan Komposisi Makrobentos sebagai Bioindikator
description	Hadirnya industri dan kenaikan jumlah penduduk di sekitar sungai Way Belau di Kota Bandar Lampung menyebabkan pencemaran di aliran sungai. Aktivitas manusia di sepanjang aliran sungai membuat warna air pada kawasan hilir menjadi kuning pekat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pencemaran air sungai Way Belau Teluk Betung menggunakan parameter biologi, fisika, dan kimia. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Line Transek pada 3 titik lokasi penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komposisi makrobentos yang didapat yaitu 6 famili, diantaranya 4 famili dari kelas Gastropoda, 1 famili dari kelas Crustacea dan 1 famili dari kelas Polychaeta. Indeks keanekaragaman (H’) pada ketiga lokasi berkisar 0,562-1,255. Indeks keseragaman (E) berkisar antara 0,044-0,287 dan indeks dominansi (D) berkisar antara 0,313-0,625. Hasil pengukuran parameter fisika-kimia pada ketiga lokasi yaitu suhu berkisar 22°C-26°C, pH berkisar 5-7, kecerahan berkisar 19-40 cm, DO berkisar 5-7 mg/L, BOD berkisar 1-5 mg/L, COD berkisar 1-2 mg/L. Berdasarkan data diatas menjukkan bahwa kualitas perairan tercemar sedang.
format	article
author	Rina Budi Satiyarti Suci Wulan Pawhestri Merliyana Merliyana Nurhaida Widiani
author_facet	Rina Budi Satiyarti Suci Wulan Pawhestri Merliyana Merliyana Nurhaida Widiani
author_sort	Rina Budi Satiyarti
title	Penentuan Tingkat Pencemaran Sungai Berdasarkan Komposisi Makrobentos sebagai Bioindikator
title_short	Penentuan Tingkat Pencemaran Sungai Berdasarkan Komposisi Makrobentos sebagai Bioindikator
title_full	Penentuan Tingkat Pencemaran Sungai Berdasarkan Komposisi Makrobentos sebagai Bioindikator
title_fullStr	Penentuan Tingkat Pencemaran Sungai Berdasarkan Komposisi Makrobentos sebagai Bioindikator
title_full_unstemmed	Penentuan Tingkat Pencemaran Sungai Berdasarkan Komposisi Makrobentos sebagai Bioindikator
title_sort	penentuan tingkat pencemaran sungai berdasarkan komposisi makrobentos sebagai bioindikator
publisher	UIN Sunan Gunung Djati Bandung
publishDate	2019
url	https://doaj.org/article/f198e2689d244986a07614d76c801077
work_keys_str_mv	AT rinabudisatiyarti penentuantingkatpencemaransungaiberdasarkankomposisimakrobentossebagaibioindikator AT suciwulanpawhestri penentuantingkatpencemaransungaiberdasarkankomposisimakrobentossebagaibioindikator AT merliyanamerliyana penentuantingkatpencemaransungaiberdasarkankomposisimakrobentossebagaibioindikator AT nurhaidawidiani penentuantingkatpencemaransungaiberdasarkankomposisimakrobentossebagaibioindikator
_version_	1718439643689517056

Penentuan Tingkat Pencemaran Sungai Berdasarkan Komposisi Makrobentos sebagai Bioindikator

Ejemplares similares