Perbedaan pengaruh gaya mengajar dan koordinasi mata tangan kaki terhadap hasil belajar groundstrokes tenis lapangan

Arah tujuan penelitian ini adalah mencari perbedaan tentang pengaruh gaya mengajar resiprokal dengan gaya mengajar latihan terhadap keterampilan pukulan groundstroke. Sampel adalah mahasiswa yang dibagi dalam kelompok yang menerima gaya mengajar latihan dan resiprokal dengan mempertimbangkan kemampu...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Afri Tantri, Benny Aprial Simangunsong
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Department of Physical and Health Education, Teacher’s Training and Education Faculty, Lambung Mangkurat University 2021
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/f50ef1d1dea745b19324d254e18df6c4
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Arah tujuan penelitian ini adalah mencari perbedaan tentang pengaruh gaya mengajar resiprokal dengan gaya mengajar latihan terhadap keterampilan pukulan groundstroke. Sampel adalah mahasiswa yang dibagi dalam kelompok yang menerima gaya mengajar latihan dan resiprokal dengan mempertimbangkan kemampuan koordinasi  mata, tangan dan kaki. Penelitian ini menggunakan Factorial Design 2x2. Populasi penelitian berjumlah 118 mahasiswa, sampel penelitian diambil berdasarkan teori Verduci 27% untuk tingkat koordinasi tinggi dan tingkat koordinasi rendah berjumlah 64 mahasiswa. Namun dalam penelitian menggunakan sampel sebanyak 40 mahasiswa. Dilakukan pengetesan koordinasi, mata, tangan dan kaki dengan tes koordinasi mata, tangan dan kaki.  Sedangkan kemampuan groundstroke dilakukan dengan test groundstrokes forehand dan backhand. Berdasarkan hasil analisis pengujian dihasilkan gaya mengajar latihan, hasilnya lebih baik dibandingkan dengan gaya mengajar resiprokal. Secara keseluruhan kelompok dengan koordinasi mata, tangan dan kaki tinggi hasilnya lebih baik.  Mahasiswa dengan koordinasi tinggi lebih cocok dengan gaya mengajar latihan, kelompok yang memiliki koordinasi rendah lebih cocok dengan gaya mengajar resiprokal. Terdapat interaksi antara gaya mengajar dan koordinasi mata, tangan dan kaki pada hasil belajar keterampilan pukulan groundstrokes.