Analisis Kesiapan dan Hambatan Siswa SMK dalam Menghadapi Pembelajaran Daring di Masa Pandemi
Dampak pandemi COVID-19 mengakibatkan perubahan sistem pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan dan hambatan siswa dalam proses pembelajaran daring di SMK Ganeshatama Boyolali. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tekn...
Guardado en:
Autores principales: | , |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN ID |
Publicado: |
Universitas Cokroaminoto Palopo
2021
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/f5bc648bae404cd4b26fc70c9f5c4d19 |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
id |
oai:doaj.org-article:f5bc648bae404cd4b26fc70c9f5c4d19 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
oai:doaj.org-article:f5bc648bae404cd4b26fc70c9f5c4d192021-12-03T00:49:20ZAnalisis Kesiapan dan Hambatan Siswa SMK dalam Menghadapi Pembelajaran Daring di Masa Pandemi2654-6477https://doaj.org/article/f5bc648bae404cd4b26fc70c9f5c4d192021-03-01T00:00:00Zhttps://e-journal.my.id/jsgp/article/view/522https://doaj.org/toc/2654-6477 Dampak pandemi COVID-19 mengakibatkan perubahan sistem pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan dan hambatan siswa dalam proses pembelajaran daring di SMK Ganeshatama Boyolali. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis data statistik deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa SMK kelas XI DPIB dengan jumlah 38 orang. Data kuantitatif yang terkumpul melalui kuisioner secara online melalui media sosial whatsapp. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) rata-rata kesiapan belajar siswa SMK dalam melaksanakan pembelajaran daring selama masa pandemi yang ditinjau dari berbagai aspek memperoleh persentase kesiapan sebesar 71,9%. Hal itu menunjukkan bahwa sebagain besar siswa memiliki kesiapan yang baik dalam mengikuti pembelajaran daring; (2) Sementara hambatan yang dialami siswa selama pelaksanaan pembelajaran daring yang dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut: (a) Siswa sulit konsentrasi belajar (83,33%), (b) Siswa mengalami kebosanan (80,55%), (c) Siswa kurang memahami materi yang disampaikan guru (52,77%), (d) Siswa kesulitan memperoleh sumber belajar (75%), (e) Siswa kesulitan dalam jaringan internet (55,55%), (f) Siswa kurang pendampingan dari orang tua (66,66%). Dengan demikian, kesiapan siswa yang baik dalam mengikuti pembelajaran daring, pada kenyataannya masih ditemukan kendala-kendala yang dapat menurunkan keaktifan siswa di dalam belajar sehingga mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan pembelajaran daring. Wahyu NoviansyahCatur MujionoUniversitas Cokroaminoto Palopoarticlekesiapanhambatanpembelajaran daringSMKEducationLTheory and practice of educationLB5-3640ENIDJurnal Studi Guru dan Pembelajaran, Vol 4, Iss 1 (2021) |
institution |
DOAJ |
collection |
DOAJ |
language |
EN ID |
topic |
kesiapan hambatan pembelajaran daring SMK Education L Theory and practice of education LB5-3640 |
spellingShingle |
kesiapan hambatan pembelajaran daring SMK Education L Theory and practice of education LB5-3640 Wahyu Noviansyah Catur Mujiono Analisis Kesiapan dan Hambatan Siswa SMK dalam Menghadapi Pembelajaran Daring di Masa Pandemi |
description |
Dampak pandemi COVID-19 mengakibatkan perubahan sistem pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan dan hambatan siswa dalam proses pembelajaran daring di SMK Ganeshatama Boyolali. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis data statistik deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa SMK kelas XI DPIB dengan jumlah 38 orang. Data kuantitatif yang terkumpul melalui kuisioner secara online melalui media sosial whatsapp. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) rata-rata kesiapan belajar siswa SMK dalam melaksanakan pembelajaran daring selama masa pandemi yang ditinjau dari berbagai aspek memperoleh persentase kesiapan sebesar 71,9%. Hal itu menunjukkan bahwa sebagain besar siswa memiliki kesiapan yang baik dalam mengikuti pembelajaran daring; (2) Sementara hambatan yang dialami siswa selama pelaksanaan pembelajaran daring yang dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut: (a) Siswa sulit konsentrasi belajar (83,33%), (b) Siswa mengalami kebosanan (80,55%), (c) Siswa kurang memahami materi yang disampaikan guru (52,77%), (d) Siswa kesulitan memperoleh sumber belajar (75%), (e) Siswa kesulitan dalam jaringan internet (55,55%), (f) Siswa kurang pendampingan dari orang tua (66,66%). Dengan demikian, kesiapan siswa yang baik dalam mengikuti pembelajaran daring, pada kenyataannya masih ditemukan kendala-kendala yang dapat menurunkan keaktifan siswa di dalam belajar sehingga mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan pembelajaran daring.
|
format |
article |
author |
Wahyu Noviansyah Catur Mujiono |
author_facet |
Wahyu Noviansyah Catur Mujiono |
author_sort |
Wahyu Noviansyah |
title |
Analisis Kesiapan dan Hambatan Siswa SMK dalam Menghadapi Pembelajaran Daring di Masa Pandemi |
title_short |
Analisis Kesiapan dan Hambatan Siswa SMK dalam Menghadapi Pembelajaran Daring di Masa Pandemi |
title_full |
Analisis Kesiapan dan Hambatan Siswa SMK dalam Menghadapi Pembelajaran Daring di Masa Pandemi |
title_fullStr |
Analisis Kesiapan dan Hambatan Siswa SMK dalam Menghadapi Pembelajaran Daring di Masa Pandemi |
title_full_unstemmed |
Analisis Kesiapan dan Hambatan Siswa SMK dalam Menghadapi Pembelajaran Daring di Masa Pandemi |
title_sort |
analisis kesiapan dan hambatan siswa smk dalam menghadapi pembelajaran daring di masa pandemi |
publisher |
Universitas Cokroaminoto Palopo |
publishDate |
2021 |
url |
https://doaj.org/article/f5bc648bae404cd4b26fc70c9f5c4d19 |
work_keys_str_mv |
AT wahyunoviansyah analisiskesiapandanhambatansiswasmkdalammenghadapipembelajarandaringdimasapandemi AT caturmujiono analisiskesiapandanhambatansiswasmkdalammenghadapipembelajarandaringdimasapandemi |
_version_ |
1718374026187898880 |