Analisa Pola Penjualan Makanan Dengan Penerapan Algoritma Apriori

Banyaknya variasi rasa dari Pudding Moiaa mengakibatkan penjual mengalami kesusahan mencari tahu varian rasa sering terbeli secara bersamaan, pengaturan letak yang berserakan, tidak dapat diklasifikasikan pesanan konsumen berdasarkan permintaan, dan ketersediaan produk tidak terditeksi dengan baik o...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: sunarti sunarti, Frisma Handayanna, Eni Irfiani
Formato: article
Lenguaje:ID
Publicado: Universitas Dian Nuswantoro 2021
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/fa424580f9344928b5add9d5941b7be2
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Banyaknya variasi rasa dari Pudding Moiaa mengakibatkan penjual mengalami kesusahan mencari tahu varian rasa sering terbeli secara bersamaan, pengaturan letak yang berserakan, tidak dapat diklasifikasikan pesanan konsumen berdasarkan permintaan, dan ketersediaan produk tidak terditeksi dengan baik oleh penjual. Permasalahan tersebut mengakibatkan penjual merasakan kesusahan mengetahui jumlah barang yang sering habis secara bersamaan. Metode yang dipergunakan memecahkan masalah menggunakan metode data mining algoritma apriori dengan aturan asosiasi dan aplikasi RapidMiner. Tujuan penelitian ialah menentukan pola kemiripan rasa paling banyak terjual secara bersamaan, sehingga dapat memprediksi pola kombinasi dari itemset paling banyak berdasarkan data penjualannya yang akan terbentuk pola asosiasi dari kombinasi itemnya. Metode ini membantu penjual mengatur strategi penjualan dengan melakukan penempatan makanan dengan rasa paling sering dibeli bersamaan didaftar menunya. Pengolahan data menggunakan algoritma apriori dan aplikasi RapidMiner menunjukkan hasil pola asosiasi yang sama pada penjualan makanan dihasilkan 3 itemset yaitu Choco Almond, Moca dan Swiss Choco dengan nilai support 40,0% sedangkan nilai confidence sebesar 92,3%.