Studi Skenario Load Shedding Pada Penyulang Dalam Operasi Sistem Tenaga Listrik Menggunakan Under Frequency Relay

Pada operasi sistem tenaga listrik, pensuplaian tenaga listrik ke konsumen dikatakan baik apabila besarnya tegangan dan frekuensi yang diterima sesuai dengan yang ditentukan dan masih dalam batas toleransinya. Load shedding atau pelepasan beban pada penyulang dilakukan secara otomatis dengan menggun...

Description complète

Enregistré dans:
Détails bibliographiques
Auteur principal: Sofyar Sofyar
Format: article
Langue:EN
ID
Publié: P3M Politeknik Negeri Banjarmasin 2020
Sujets:
Accès en ligne:https://doaj.org/article/fd8f61b106184d41adabcf3418379692
Tags: Ajouter un tag
Pas de tags, Soyez le premier à ajouter un tag!
Description
Résumé:Pada operasi sistem tenaga listrik, pensuplaian tenaga listrik ke konsumen dikatakan baik apabila besarnya tegangan dan frekuensi yang diterima sesuai dengan yang ditentukan dan masih dalam batas toleransinya. Load shedding atau pelepasan beban pada penyulang dilakukan secara otomatis dengan menggunakan under frequency relay (UFR). Pada penelitian ini dibuat  simulasi program komputer untuk menganalisis tahapan  load shedding yang digunakan oleh PT. PLN (Persero) Sektor Barito sehingga dapat diketahui respon frekuensi akhir setelah dilakukan pelepasan beban dan selanjutnya mencoba memberikan usulan tahapan peleasan beban yang lain untuk mendapatkan respon frekuensi yang baik. Pada output dari simulasi program diperlihatkan untuk pembebanan maksimum 77,9 MW, frekuensi akhirnya adalah 50,61 Hz dan untuk pembebanan minimum 53 MW, frekuensi akhirnya sebesar 50,02 Hz dengan kondisi sistem kehilangan satu unit pembangkit (skenario pertama). Kemudian untuk kondisi sistem kehilangan dua unit pembangkit terbesarnya (skenario kedua), pada pembebanan maksimum 77,9 MW dan minimum 53 MW, frekuensi akhinya masing-masing sebesar 49,7 Hz dan 50,3 Hz.