MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS UNTUK PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KIMIA
Permasalahan pencapaian keaktifan dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran kimia di kelas X Teknik Jaringan Tenaga Listrik (TJTL) di SMKN 1 Pleret belum sesuai yang diharapkan. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan hasil belajar kimia melalui model pembelajaran...
Guardado en:
Autor principal: | |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN ID |
Publicado: |
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY
2020
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/fe4232055d684277a6b39087b8746a01 |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
id |
oai:doaj.org-article:fe4232055d684277a6b39087b8746a01 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
oai:doaj.org-article:fe4232055d684277a6b39087b8746a012021-11-17T12:52:59ZMODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS UNTUK PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KIMIA10.51169/ideguru.v5i2.1732527-57122722-2195https://doaj.org/article/fe4232055d684277a6b39087b8746a012020-11-01T00:00:00Zhttps://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/index.php/jurnalideguru/article/view/173https://doaj.org/toc/2527-5712https://doaj.org/toc/2722-2195 Permasalahan pencapaian keaktifan dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran kimia di kelas X Teknik Jaringan Tenaga Listrik (TJTL) di SMKN 1 Pleret belum sesuai yang diharapkan. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan hasil belajar kimia melalui model pembelajaran Synectics yang meliputi 3 aspek, yaitu aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang berlangsung 2 siklus, masing masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitiannya adalah siswa kelas X TJTL dengan jumlah 36 siswa laki-laki. Teknik pengumpulan data berupa tes dan non tes, dan analisa data deskriptif kuantitatif dan kualitatif .Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran synectics dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Dari data diperoleh peningkatan keaktifan sebesar 25,40% siswa sangat aktif 63,89% di siklus 1 menjadi 89,29 % di siklus 2. Sedangkan dari data hasil belajar siswa diperoleh data siswa KKM di prasiklus 14,86 %, siklus 1adalah 61,11 % dan siklus 2 adalah 88,89%. Atau mengalami kenaikan 46,25 % dari prasiklus ke siklus 1, dan peningkatan 27,78 % dari siklus 1 ke siklus 2. Sri PurwantiDinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIYarticleModel Pembelajaran SynecticsKeaktifanHasil belajarEducation (General)L7-991ENIDIdeguru, Vol 5, Iss 2 (2020) |
institution |
DOAJ |
collection |
DOAJ |
language |
EN ID |
topic |
Model Pembelajaran Synectics Keaktifan Hasil belajar Education (General) L7-991 |
spellingShingle |
Model Pembelajaran Synectics Keaktifan Hasil belajar Education (General) L7-991 Sri Purwanti MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS UNTUK PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KIMIA |
description |
Permasalahan pencapaian keaktifan dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran kimia di kelas X Teknik Jaringan Tenaga Listrik (TJTL) di SMKN 1 Pleret belum sesuai yang diharapkan. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan hasil belajar kimia melalui model pembelajaran Synectics yang meliputi 3 aspek, yaitu aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang berlangsung 2 siklus, masing masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitiannya adalah siswa kelas X TJTL dengan jumlah 36 siswa laki-laki. Teknik pengumpulan data berupa tes dan non tes, dan analisa data deskriptif kuantitatif dan kualitatif .Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran synectics dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Dari data diperoleh peningkatan keaktifan sebesar 25,40% siswa sangat aktif 63,89% di siklus 1 menjadi 89,29 % di siklus 2. Sedangkan dari data hasil belajar siswa diperoleh data siswa KKM di prasiklus 14,86 %, siklus 1adalah 61,11 % dan siklus 2 adalah 88,89%. Atau mengalami kenaikan 46,25 % dari prasiklus ke siklus 1, dan peningkatan 27,78 % dari siklus 1 ke siklus 2.
|
format |
article |
author |
Sri Purwanti |
author_facet |
Sri Purwanti |
author_sort |
Sri Purwanti |
title |
MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS UNTUK PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KIMIA |
title_short |
MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS UNTUK PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KIMIA |
title_full |
MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS UNTUK PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KIMIA |
title_fullStr |
MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS UNTUK PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KIMIA |
title_full_unstemmed |
MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS UNTUK PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KIMIA |
title_sort |
model pembelajaran synectics untuk peningkatan keaktifan dan hasil belajar kimia |
publisher |
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY |
publishDate |
2020 |
url |
https://doaj.org/article/fe4232055d684277a6b39087b8746a01 |
work_keys_str_mv |
AT sripurwanti modelpembelajaransynecticsuntukpeningkatankeaktifandanhasilbelajarkimia |
_version_ |
1718425585412210688 |