PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTUAN MINIATUR TEENZANIA UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF
AbstrakMembelajarkan materi fungsi komposisi dan invers kelas XI-IPS tidak mudah, karena materi tersebut materi abstrak.Penelitian ini diterapkan pembelajaran melalui Scaffolding berban- tuan miniatur TeenZania skenario pembelajaran dibentuk kelompok diskusi penerapan materi dalam kehidupan sehari-h...
Guardado en:
Autor principal: | |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN ID |
Publicado: |
Universitas Negeri Semarang
2013
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/fecb07e7fef449a3a895201ea8f6a6ee |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
Sumario: | AbstrakMembelajarkan materi fungsi komposisi dan invers kelas XI-IPS tidak mudah, karena materi tersebut materi abstrak.Penelitian ini diterapkan pembelajaran melalui Scaffolding berban- tuan miniatur TeenZania skenario pembelajaran dibentuk kelompok diskusi penerapan materi dalam kehidupan sehari-hari. Pengembangkan perangkat pembelajaran modifikasi model 4-D (menjadi 3-D) dengan tahap-tahap: Define, Design, dan Develop. Perangkat yang dikembang- kan adalah Silabus, RPP, LKS, Buku Siswa, Miniatur TeenZania dan instrumen Hasil Bela- jar. Data penelitian diperoleh melalui (1) lembar validasi untuk uji kevalidan perangkat, (2) pengamatan variabel kerja keras,pengamatan variabel keterampilan berpikir kreatif,tes vari- abel kemampuan berpikir kreatif matematika untuk uji keefektifan. Data diolah deskriptif, uji statistika, uji pengaruh regresi. Uji coba dilaksanakan di SMAN 2 Mranggen memilih 1 kelas untuk uji coba dan 1 kelompok terdiri dari 6 siswa dan pemilihan siswa melalui Zona Proximal Development untuk kelompok eksperimen. Hasil penelitian: (1) perangkat valid dengan skor rata-rata validitas Silabus 3,70, RPP 3,63, LKS 3,60, BS 3,56, dan TKBKM 3,57 untuk skor maksimum 4. (2) perangkat pembelajaran efektif ditunjukkan dengan keterlaksan- aan RPP sangat baik, kemampuan berpikir kreatif kelompok eksperimen memenuhi KKM: 73 untuk kentuntasan individu dan 80% untuk ketuntasan klasikal,nilai karakter kerja keras kelompok eksperimen mencapai tingkat “Mulai Berkembang (MK)” sebanyak 85,2%, ket- erampilan berpikir kreatif siswa mencapai kriteria Baik sebanyak 83,0% terdapat pengaruh positif kerja keras siswa, keterampilan berpikir kreatif terhadap kemampuan berpikir kreatif matematika siswa, dan rataan kemampuan berpikir kreatif matematika kelompok eksperimen sebesar 79,69. AbstractItsn’t easy to teach the materials of composition and invers functions the social students of grade XI because the materials are abstract.This applies learning scaffolding aided by TeenZania miniature. The learning scenario making discussion groups implement the daily life. The learning instruments develop- ment modified 4-D model (3-D) make Define, Design, and Develop. The instruments developed are sylla- bus, RPP, LKS, Students’ Book, TeenZania Miniature, Learning Result Instruments. The data research were gained by (1) validation forms validating instruments, (2) observation hard work variable, creative thinking variable,and variable test mathematically creative thinking effectiveness.The data descriptively analyzed,statistically examined T-comparative test and regression.The trial test at SMAN2 Mranggen one class that divided into some groups.Each groups six students and grouping Zone Proximal Development. The results of research (1) the valid instruments having scores:syllabus validity 3.70, RPP 3.63, LKS 3.60, BS 3.56, TKBKM 3.57 for 4 ranged score. (2) The effective learn instruments by (a) RPP implemen- tation very good. (b)the creative thinking capability experimental groups KKM,that is 73 for individual and80%for classical completeness,(c) the character value experimental groups’ hard work the stage of Beginning to Develop as 85.2%, (d) The students’ creative thinking good criteria as 83.0%, (e) the positive of the students’ hard work and creative thinking skills students’ mathematically creative thinking,(f)the means mathematically creative thinking capability experimental groups reached 79.69. |
---|