Model Penahan Ketinggian Quadrotor Berbasis PID dengan Jaringan Syaraf Tiruan Propagasi Mundur

Quadrotor adalah salah satu jenis Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau wahana terbang tanpa awak yang dapat terbang dengan kendali jarak jauh maupun menggunakan kendali otomatis. Dalam melakukan misinya, quadrotor memerlukan sistem kendali yang baik. Salah satu sistem kendali dalam sistem quadrotor ad...

Description complète

Enregistré dans:
Détails bibliographiques
Auteurs principaux: Faisal Fajri Rahani, Dinan Yulianto
Format: article
Langue:EN
ID
Publié: Universitas Gadjah Mada 2021
Sujets:
pid
uav
Accès en ligne:https://doaj.org/article/1cc500764590457d9749f01363ff71cb
Tags: Ajouter un tag
Pas de tags, Soyez le premier à ajouter un tag!
Description
Résumé:Quadrotor adalah salah satu jenis Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau wahana terbang tanpa awak yang dapat terbang dengan kendali jarak jauh maupun menggunakan kendali otomatis. Dalam melakukan misinya, quadrotor memerlukan sistem kendali yang baik. Salah satu sistem kendali dalam sistem quadrotor adalah sistem kendali ketinggian. Kendali ketinggian akan mengendalikan quadrotor seusai ketinggian yang diinginkan walaupun terdapat gangguan dan beban quadrotor itu sendiri. Metode kendali yang banyak digunakan adalah kendali PID. Kendali PID menghasilkan respons yang kurang baik karena konstanta PID yang bersifat tetap, sedangkan gangguan saat quadrotor terbang akan berubah-ubah. Oleh karena itu, makalah ini menawarkan kendali yang dapat menyesuaikan diri saat terkena gangguan tertentu. Metode yang ditawarkan adalah kendali PID dengan Jaringan Saraf Tiruan (JST). Sistem JST akan menala komponen PID secara real-time sesuai gangguan yang terjadi. Penggunaan PID dengan JST menghasilkan respons rise time lebih cepat 0,0594 detik, overshoot turun 7,58%, steady state error turun ±0,0672, dan settling time turun 1,031 detik dibandingkan dengan PID konvensional. Hal ini menunjukkan bahwa PID dengan JST menghasilkan respons kendali yang lebih baik dibandingkan dengan PID saja.