Proses Penciptaan Film Pendek "PeNSiunan"

Hubungan manusia dan pekerjaannya selalu menjadi masalah aktual dan sering menimbulkan persoalan yang kompleks. Ironisnya,  tema ini nyaris tak tersentuh dalam produksi film nasional. Pekerjaan dianggap sebatas sebagai bagian dari karakterisasi tetapi bukan sebagai fokus utama cerita. Film pendek â...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RB. Armantono -
Format: article
Language:ID
Published: Institut Seni Indonesia Surakarta 2016
Subjects:
N
Online Access:https://doaj.org/article/3f7efa4bf79f4628bc29e01f515583ac
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Hubungan manusia dan pekerjaannya selalu menjadi masalah aktual dan sering menimbulkan persoalan yang kompleks. Ironisnya,  tema ini nyaris tak tersentuh dalam produksi film nasional. Pekerjaan dianggap sebatas sebagai bagian dari karakterisasi tetapi bukan sebagai fokus utama cerita. Film pendek ‘PeNSiun’ mengisi celah ini dengan mengangkat kisah tokoh yang baru saja memasuki masa pensiun sehingga kehilangan pekerjaan dan jabatan karena dianggap sudah tidak produktif lagi. Berlandaskan pemikiran Horkheimer bahwa pengertian produktif sesungguhnya tidak bebas nilai, ‘PeNSiun’ menafsir ulang makna produktif itu sendiri. Dengan pendekatan realisme dan disajikan dalam struktur dramatik tiga babak, film pendek ‘PeNSiun’ mengajukan perenungan bahwa pekerjaan dan produktivitas harus dimaknai dalam konteks kerendahan hati manusia terhadap sesama, alam sekitar dan sebagai bentuk tanggung-jawab manusia kepada Tuhannya. Kata kunci: pensiun, produktif, realisme, struktur dramatik tiga babak.