PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DENGAN TERAPAN METODE SCAFFOLDING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Quantum Teaching dengan terapan metode scaffolding terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis dan motivasi belajar siswa di SMP Negeri 1 Torgamba Sumatera Utara. Penelitian dilakukan berdasarkan karena rendahnya ke...
Guardado en:
Autores principales: | , |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | ID |
Publicado: |
Pattimura University
2021
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/a2f4299e99794e26bdf8a375f71e7328 |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
Sumario: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Quantum Teaching dengan terapan metode scaffolding terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis dan motivasi belajar siswa di SMP Negeri 1 Torgamba Sumatera Utara. Penelitian dilakukan berdasarkan karena rendahnya kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar matematika siswa pada siswa kelas VII di sekolah tersebut. Penelitian menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching yang diterapkan dengan metode scaffolding. Model pembelajaran Quantum Teaching merupakan cara baru yang memudahkan proses belajar, yang memadukan unsur seni dan pencapaian terarah untuk segala mata pelajaran dengan menggabungkan keistimewaan-keistimewaan belajar menuju bentuk perencanaan pengajaran yang akan meningkatkan prestasi siswa. Metode penelitian ini menggunakan eksperimen jenis eksperimen semu dengan bentuk desain yang digunakan adalah One-Group Pretest-Posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII dengan sampel 2 kelas sebagai kelas ekperimen dan kontrol dengan jumlah masing-masing 30 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dan angket kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik statistik deskriptif dan inferensial. Teknik statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan data nilai rata-rata (mean), median, modus, standar deviasi dan kecenderungan data. Teknik statistik inferensial digunakan untuk menguji hipotesis penelitian, dimana teknik inferensial yang akan digunakan adalah teknik analisis varian dua jalur (disain faktorial 2x2) pada taraf signifikansi 5%. Hasil pengujian statistik untuk data kemampuan pemecahan masalah pada kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol dengan menggunakan uji t sebagai uji hipotesis, yaitu hasil t hitung > t tabel dimana t hitung = 1,43 dan t tabel =1,03 dengan taraf signifikansi 5%. Sedangkan untuk data motivasi belajar pada taraf signifikansi α=0,05 diperoleh thitung sebesar 5,83 dengan nilai signifikansi 0,000 sedangkan ttabel sebesar 4,42. Karena thitung > ttabel (5,83 > 4,42) dan signifikansi < 0,05 (0,000< 0,05) sehingga disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan model quantum teaching terapan metode scaffolding terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar matematika siswa |
---|