Penggunaan Metode Rapid Aplication Development (RAD) Dalam Pembuatan Aplikasi Pelaporan Keamanan Dan Keselamatan Laut
Indonesia sebagai negara kepulauan (archipelagic state) terbesar di dunia yang terdiri dari 5.698 pulau bernama dan 11.801 pulau belum bernama. Sumber daya alam laut yang potensial memberikan banyak harapan serta kesejahteraan masyarakat dan juga penghasil industri maritim, seperti industri perikana...
Enregistré dans:
Auteurs principaux: | , |
---|---|
Format: | article |
Langue: | ID |
Publié: |
Universitas Negeri Medan
2020
|
Sujets: | |
Accès en ligne: | https://doaj.org/article/b7f2fb8dfb2d4db69c65d51f2defdb62 |
Tags: |
Ajouter un tag
Pas de tags, Soyez le premier à ajouter un tag!
|
Résumé: | Indonesia sebagai negara kepulauan (archipelagic state) terbesar di dunia yang terdiri dari 5.698 pulau bernama dan 11.801 pulau belum bernama. Sumber daya alam laut yang potensial memberikan banyak harapan serta kesejahteraan masyarakat dan juga penghasil industri maritim, seperti industri perikanan, wisata bahari, industri perkapalan dan jasa doking, jasa pelabuhan maupun sumber daya mineral serta energi. Dampak dari banyaknya aktivitas maritim akan menimbulkan kerawanan dan ancaman yang terjadi seperti pencurian, perampokan, penyelundupan, perusakan lingkungan hidup serta kecelakaan – kecelakaan dilaut. Sehingga dalam menjembatani pelaporan kejadian yang terjadi di laut dari masyarakat kepada Bakamla RI, masyarakat dapat memanfaatkan teknologi komunikasi yang ada saat ini seperti smartphone yang menjadi salah satu media yang dapat dimanfaatkan dengan menggunakan aplikasi mobile sebagai sarana dalam pelaporan atau penyampaian informasi. Kebutuhan masyarakat dalam memberikan laporan kejadian ataupun informasi yang terjadi di laut kepada Bakamla RI dapat terpenuhi |
---|