Model Pembelajaran Perpaduan Sistem Daring dan Praktikum untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif dan Psikomotor

Pandemi covid 19 memaksa penggunaan pembelajaran daring sebagai alternatif dalam proses pendidikan, dan kemungkinan akan menjadi kelaziman baru pada era Revolusi Industri 4.0 saat ini. Pembelajaran daring cukup potensial untuk meningkatkan kemampuan aspek kognitif, namun untuk mengembangkan aspek ps...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Nyoto Suseno, Riswanto Riswanto, Arif Rahman Aththibby, Dedy Hidayatullah Alarifin, M. Barkah Salim
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Universitas Muhammadiyah Metro 2021
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/cc7837cec47d45418160b9a898c60bfe
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Pandemi covid 19 memaksa penggunaan pembelajaran daring sebagai alternatif dalam proses pendidikan, dan kemungkinan akan menjadi kelaziman baru pada era Revolusi Industri 4.0 saat ini. Pembelajaran daring cukup potensial untuk meningkatkan kemampuan aspek kognitif, namun untuk mengembangkan aspek psikomotor rasanya cukup sulit jika menggunakan pembelajaran daring. Tujuan penelitian ini adalah pengambangan model pembelajaran daring yang dipadukan dengan praktikum untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan psikomotor. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitataif. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengolah data hasil belajar kognitif dan psikomotor sebagai efek penggunaan model yang dikembangkan, sedangkan pendekatan kualitatif digunakan untuk mengungkap kelebihan dan kelemahan model yang dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran perpaduan sistem daring dan praktikum memberikan pengaruh yang signifikan dan efektif dalam meningkatkan kemampuan aspek kognitif (N-Gain=56,4%), maupun aspek psikomotor (N-Gain=81,77%). Sesuai hasil penelitian, maka model pembelajaran daring dipadu dengan praktikum dapat digunakan dalam situasi pandemi covid-19. Pelaksanaan praktikum hendaknya terjadwal dan dilaksanakan secara kelompok dengan memperhatikan lokasi kedekatan peserta didik.